Bitung – Puluhan tenaga medis di RSUD Manembo-nembo sepakat untuk meningkatkan pelayanan. Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan MoU yang digelar di Kantor RSUD Manembo-nembo, Jumat (4/12/2015).
“Kesepakatan meningkatkan pelayanan bertujuan untuk mensukseskan akreditasi rumah sakit program khusus 2016,” kata Dirut RSUD Manembo-nembo, dr Jeaneste Watuna.
Watuna mengatakan, sebelumnya RSUD Manembo-nembo sudah mendapatkan akreditasi, namun seiring diterbitkannya aturan baru maka harus kembali mengikuti akreditasi.
“Sebelumnya untuk mendapatkan akreditasi, kita harus memenuhi tujuh kriteria. Namun kini ada aturan baru dengan 12 kriteria atau empat pokja yang harus kita penuhi untuk mendapatkan akreditasi,” katanya.
Keempat pokja itu kata Watuna adalah hak pasien dan keluarga, kwalifikasi pendifikan staf, sasaran keselamatan pasien dan pencegahan pengendalian ingeksi.
“Keempat pokja itu terdiri dari berbagai sub-sub yang harus kita penuhi. Dan itu perlu kerjasama dari semua pihak yang berada di RSUD agar bisa terwujud,” katanya.
Selain itu, dukungan anggaran kata Watuna untuk melakukan pembenahan fasilitas juga sangat penting agar RSUD bisa mendapatkan akreditasi. Kendati saat ini sejumlah fasilitas RSUD Manembo-nembo sudah sementara dibenahi dalam rangka akreditasi tahun 2016.(abinenobm)
Bitung – Puluhan tenaga medis di RSUD Manembo-nembo sepakat untuk meningkatkan pelayanan. Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan MoU yang digelar di Kantor RSUD Manembo-nembo, Jumat (4/12/2015).
“Kesepakatan meningkatkan pelayanan bertujuan untuk mensukseskan akreditasi rumah sakit program khusus 2016,” kata Dirut RSUD Manembo-nembo, dr Jeaneste Watuna.
Watuna mengatakan, sebelumnya RSUD Manembo-nembo sudah mendapatkan akreditasi, namun seiring diterbitkannya aturan baru maka harus kembali mengikuti akreditasi.
“Sebelumnya untuk mendapatkan akreditasi, kita harus memenuhi tujuh kriteria. Namun kini ada aturan baru dengan 12 kriteria atau empat pokja yang harus kita penuhi untuk mendapatkan akreditasi,” katanya.
Keempat pokja itu kata Watuna adalah hak pasien dan keluarga, kwalifikasi pendifikan staf, sasaran keselamatan pasien dan pencegahan pengendalian ingeksi.
“Keempat pokja itu terdiri dari berbagai sub-sub yang harus kita penuhi. Dan itu perlu kerjasama dari semua pihak yang berada di RSUD agar bisa terwujud,” katanya.
Selain itu, dukungan anggaran kata Watuna untuk melakukan pembenahan fasilitas juga sangat penting agar RSUD bisa mendapatkan akreditasi. Kendati saat ini sejumlah fasilitas RSUD Manembo-nembo sudah sementara dibenahi dalam rangka akreditasi tahun 2016.(abinenobm)