Bitung, BeritaManado.com – Tahapan Pencocokan dan Penelitan (Coklit) yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) KPU Kota Bitung diduga tak berjalan sesuai dengan harapan.
Buktinya, Bawaslu Kota Bitung menyatakan menemukan sejumlah temuan di lapangan selama proses Coklit hingga berakhir tanggal 15 Agustus 2020.
“Hasil pengawasan kami di lapangan pasca tahapan Coklit berakhir tanggal 15 Agustus, ternyata masih ada ratusan warga yang belum dicoklit,” kata Koordinator Divisi Pengawasan Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Bitung, Sammy Joseph Rumamby, Selasa (18/08/2020).
Selain masih banyak warga terlwatkan kata Sammy, Panwas Kelurahan dan Kecamatan juga menemukan sejumlah masalah lain seperti satu keluarga diCoklit oleh lebih dari satu PPDP dan masih ada pemilih yang memenuhi syarat tidak ada dalam form A.KWK.
“Juga ada pemilih yang sudah seharusnya Tidak Memenuhi Syarat, tapi masih ada di A.KWK. Ada puluhan rumah yang sudah dicoklit tapi tidak ditempel stiker. Ada yang sudah pindah domisili tapi tetap dicoklit dan yang lebih parah ada yang sudah meninggal tapi masih ada di A.KWK,” jelasnya.
Dirinya menyatakan, pihaknya juga memegang data akurat by name by adress semua masalah yang ditemukan di lapangan dan pihaknya telah meminta KPU Kota Bitung untuk melakukan perbaikan.
“KPU harus segera memperbaiki semua masalah data pemilih ini, agar saat pencoblosan nanti hak konstitusi warga tetap terjaga dan yang sudah tidak memenuhi syarat harus benar-benar dihapus dalam daftar,” katanya.
Ketua Divisi SDM dan Parmas KPU Kota Bitung, Idhli Ramadhiani Fitriah saat dikonfirmasi terkait temuan Bawaslu di tahapan Coklit menyatakan pihaknya sudah menindaklanjutinya.
“Setahu saya temuan-temuan itu sementara ditindaklanjuti teman-teman di lapangan,” kata Idhli.
(abinenobm)