Lampu Solar Cell yang terpasang diruas jalan Ring Road
Manado – Banyak kalangan menilai, sejumlah program pemerintah Kota Manado yang sudah terealisasi dan sementara berjalan ini merupakan bagian dari sikap pemborosan uang rakyat.
Bagaimana tidak, kata Anis Ilala, tokoh masyarakat Sindulang Satu yang menuding, program pengadaan lampu jalan di setiap lingkungan terkesan mubasir.
“Kita lia-lia ini program pemerintah hanya hamburkan uang rakyat. Lia jo ini program Solar Cell di setiap lingkungan. Dampak penerangan yang dihasilkan dari lampu jalan itu sangat kurang. Jadi ini program sangat mubasir,” kata Ilala, dalam reses Nurrasyid Abdul Rahman, anggota DPRD Kota Manado.
Mengapa Ilala menuding program Solar Cell hanya menghamburkan uang rakyat dan progrm mubasir, Ia mencontohkan keberadaan lampu jalan tersebut yang terpasang di kelurahannya dan lampu yang berada di jalan-jalan protokoler.
“Kenapa saya bilang demikian, pencahayaan Solar cell tidak membawa dampak berarti terhadap penerangan wilayah karena cahaya yang dipancarkan lampu Solar Cell sangat kurang maksimal dalam artian hanya 15 watt saja. Lampu di rumah saya lebbih terang dari lampu itu,” ujarnya.
Ia berpendapat, kegagalan proyak Solar Cell itu juga dilatarbelakangi perencanaan program yang tidak maksimal dan kurang tepat.
“Seharusnya, dengan anggaran yang cukup besar itu, dilakukan perencanaan sebaik mungkin agar uang rakyat tersebut terpakai sesuai tujuan atau program yang direncanakan. Kalau seperti sekarang ini, mubasir namanya,” tegasnya. (leriandokambey)