TOMOHON, BeritaManado.com — Nama lengkapnya Octavian Michael Mait, S.Kom.
Muda dan berkarakter.
Pnt Michael Mait dikenal sebagai sosok pemimpin muda.
Ia kini dipercayakan menjadi Ketua Komisi Pelayanan Anak (KPA) Sinode GMIM Periode 2022-2027.
Pergaulan dan jaringan luas seorang Michael Mait patut diakui.
Hal inilah yang membuat dirinya dipinang Wenny Lumentut menjadi Bakal Calon Wakil Wali Kota Tomohon.
Anak kedua dari tiga bersaudara ini adalah putra dari Albert Kainde Mait dan Martha Tuelah.
Masa kecil Michael dihabiskan di Motoling.
Itu karena mengikuti tugas ayah yang merupakan seorang pegawai PLN.
Di masa remaja, Michael sekolah di SMP Kristen Tomohon dan lanjut ke SMAN 1 Tomohon.
Michael dikenal totalitas dengan tugasnya sebagai Anggota Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM.
Ia tak hitung-hitung dalam melayani.
Mungkin alasan inilah yang membuat Michael kembali mendapat mandat memimpin Komisi Anak Sinode GMIM untuk kedua kalinya.
Michael juga aktif dalam organisasi sosial kemasyarakatan.
Apalagi jika menyangkut isu lingkungan dan kemanusiaan.
Michael merupakan aktivis gerakan pendampingan perempuan dan anak serta fasilitator forum anak daerah.
Perjalanan kehidupan Michael tidak lepas dari pesan dan didikan kedua orang tua.
Ia ingat betul watak seorang ayah yang punya jiwa melayani, disamping tugas sebagai pimpinan PLN.
“Ayah memakai hidupnya menjadi pelayan jemaat sampai saat ini. Ini cukup menjadi pedoman bagi saya,” tegas Michael.
Hidup sederhana dan mandiri, menjadi pesan penting orang tua.
Michael pun selalu mengingat hal itu.
Dia ingat betul bagimana ayah dan ibu selalu mendidiknya agar rajin belajar, berdoa dan bekerja.
“Orang tua cukup disiplin mengajarkan kami kakak-beradik. Dan masa itu, tak akan terlupakan,” kenang Michael yang mengaku selalu menunggu hadiah natal dari sang mama setiap Desember.
Selangkah lagi, Michael akan menjadi peserta Pilkada Tomohon.
Dan jika rakyat merestui, ia bisa menjadi Wakil Wali Kota Tomohon kelak.
Michael hanya punya keinginan tulus.
Melayani dan terus melayani.
“Sekecil apapun hal yang kita perbuat, lakukan dengan cinta dan ketulusan hati,” pesan Michael.
(Alfrits Semen)