Amurang—Tokoh masyarakat Minsel, Drs Ferry Mohede mengaku gerah jika di belakang Rumah Dinas (Rudis) Bupati Minsel dibangun puluhan kios. Pasalnya, setelah dioperasikan, maka tak bisa dipungkiri lokasinya bakal jadi tempat esek-esek. Dengan demikian, kios-kios tersebut tak layak dibangun.
‘’Memang terjadi pro dan kontra soal dibangunnya kios-kios tersebut. Alasan dibangunnya kios-kios agar Pantai Alar kembali ramai dengan pengunjung. Tetapi, mereka tak tahu kalau Pantai Alar sudah menjadi tempak esek-esek sejak lama. Namun, instansi terkait melalui Koperasi Berdikari Cepat Amurang tetap ngotot membangun,’’ kata Mohede.
Jauh sebelumnya, dirinya sudah sampaikan kalau kios-kios tersebut tak layak dibangun di sana. Sebab, lokasi tersebut jadi ramai.
‘’Jadi, sudah bagus kalau kios yang dibangun dalam rangka mendapatkan pemasukan PAD melalui pedagang kreatif. Tetapi, dampaknya yang kita tidak tahu persis. Oleh sebab itu, sebelum terjadi kios-kios tersebut harus dibongkar kembali dan pindah ke lokasi lain,’’ ujar mantan pejabat Bolmong ini.(and)
Amurang—Tokoh masyarakat Minsel, Drs Ferry Mohede mengaku gerah jika di belakang Rumah Dinas (Rudis) Bupati Minsel dibangun puluhan kios. Pasalnya, setelah dioperasikan, maka tak bisa dipungkiri lokasinya bakal jadi tempat esek-esek. Dengan demikian, kios-kios tersebut tak layak dibangun.
‘’Memang terjadi pro dan kontra soal dibangunnya kios-kios tersebut. Alasan dibangunnya kios-kios agar Pantai Alar kembali ramai dengan pengunjung. Tetapi, mereka tak tahu kalau Pantai Alar sudah menjadi tempak esek-esek sejak lama. Namun, instansi terkait melalui Koperasi Berdikari Cepat Amurang tetap ngotot membangun,’’ kata Mohede.
Jauh sebelumnya, dirinya sudah sampaikan kalau kios-kios tersebut tak layak dibangun di sana. Sebab, lokasi tersebut jadi ramai.
‘’Jadi, sudah bagus kalau kios yang dibangun dalam rangka mendapatkan pemasukan PAD melalui pedagang kreatif. Tetapi, dampaknya yang kita tidak tahu persis. Oleh sebab itu, sebelum terjadi kios-kios tersebut harus dibongkar kembali dan pindah ke lokasi lain,’’ ujar mantan pejabat Bolmong ini.(and)