Tondano – Posisi Kabag Humas Pemkab Minahasa masih kosong sepeninggal Vicky Tanor. Belakangan nama Denny Steven Mangundap SS mulai digadang menempati jabatan yang dekat dengan kalangan jurnalis tersebut.
Mangundap adalah salah satu birokrat muda milik Pemkab Minahasa dan kini ditempatkan di Badan Lingkungan Hidup. Jebolan Fakultas Sastra Unsrat itu dinilai pas jadi pimpinan bagian Kehumasan karena orangnya fleksibel.
“Satu lagi, Denny punya kemampuan manajerial yang baik, termasuk pengalaman organisasi panjang, jarang ada birokrat seperti ini, Pemkab Minahasa sungguh beruntung memiliki SDM seperti dia,” sebut beberapa rekannya semasa kuliah kepada beritamanado, Selasa (2/4).
Denny Mangundap lahir dari keluarga birokrat. Ayahnya pernah menjabat kepala biro di Kantor Gubernur Sulut, sedang kakaknya adalah camat di Minahasa. Pria asli Tondano ini juga dikenal pintar berorganisasi.
Semasa kuliah, Denny sempat terpilih sebagai Ketua Senat Sastra Unsrat. Kemudian di periode pelayanan 1999-2004, dia menjadi Penatua Pemuda GMIM Eben Haezer Bumi Beringin Wilayah Manado Teling. Kadernya di Bumi Beringin melihat sosok yang akrab dipanggil “pakakaan” itu sebagai figur pekerja keras.
Kini Denny masih menjadi Pelsus Kolom pada salah satu jemaat GMIM di Tomohon. (alf/aha)
Tondano – Posisi Kabag Humas Pemkab Minahasa masih kosong sepeninggal Vicky Tanor. Belakangan nama Denny Steven Mangundap SS mulai digadang menempati jabatan yang dekat dengan kalangan jurnalis tersebut.
Mangundap adalah salah satu birokrat muda milik Pemkab Minahasa dan kini ditempatkan di Badan Lingkungan Hidup. Jebolan Fakultas Sastra Unsrat itu dinilai pas jadi pimpinan bagian Kehumasan karena orangnya fleksibel.
“Satu lagi, Denny punya kemampuan manajerial yang baik, termasuk pengalaman organisasi panjang, jarang ada birokrat seperti ini, Pemkab Minahasa sungguh beruntung memiliki SDM seperti dia,” sebut beberapa rekannya semasa kuliah kepada beritamanado, Selasa (2/4).
Denny Mangundap lahir dari keluarga birokrat. Ayahnya pernah menjabat kepala biro di Kantor Gubernur Sulut, sedang kakaknya adalah camat di Minahasa. Pria asli Tondano ini juga dikenal pintar berorganisasi.
Semasa kuliah, Denny sempat terpilih sebagai Ketua Senat Sastra Unsrat. Kemudian di periode pelayanan 1999-2004, dia menjadi Penatua Pemuda GMIM Eben Haezer Bumi Beringin Wilayah Manado Teling. Kadernya di Bumi Beringin melihat sosok yang akrab dipanggil “pakakaan” itu sebagai figur pekerja keras.
Kini Denny masih menjadi Pelsus Kolom pada salah satu jemaat GMIM di Tomohon. (alf/aha)