MANADO – Yayasan Pekabaran Injil Kemuliaan Allah yang bermarkas di Merciful Building kompleks Wanea Plaza milik Herman Kemala diduga menyebarkan ajaran sesat. Rabu (09/09/09) waktu lalu, mantan pengikut HK alias Herman pemimpin Yayasan Pekabaran Injil Kemuliaan Allah bersama beberapa Pendeta dari berbagai denominasi gereja memberikan kesaksian dan dialog bersama dikantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulut mengenai ketidakbenaran ajaran YPIKA serta ajaran yang disampaikan oleh HK.
Persoalan yang mulai meresahkan warga Sulut, ini langsung ditangani Polda Sulut, Kapolda menjelaskan soal HK sementara kami lakukan penyidikan terhadap beberapa mantan pengikut HK yang diduga terlibat pencurian di gereja Bethany, “pihak kepolisian cepat tanggap menangani, buktinya kami mulai memeriksa para pengikut HK,” ujarnya kepada sejumlah wartawan.
Ketika disinggung kapan HK akan diperiksa, Kapolda Sulut merahasiakan persoalan hal tersebut demi keamanan, diketahui pemeriksaan terhadap para aktor yang terekam video penganiayaan oleh HK telah dipersiapkan oleh pihak kepolisian, sedangkan dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui hari Rabu ini (16/09/09), Kapolda melakukan kunjungan ke gedung Merciful Building tanpa menerangkan maksud dan kunjungan tersebut.
Ketika dikonfirmasi Kabid Humas AKBP Benny Bella via Hp belum mengetahui adanya kunjungan Kapolda tersebut. Sebelumnya, Deny Dalope mantan pengikut ajaran ‘sesat’ ini memceritakan bagaimana dirinya sampai terjerumus dan menjadi pengikut HK.
“Saya bergabung dengan HK dan menjadi pengikutnya sejak kelas 3 SMP waktu itu tahun 1996, dimana HK merangkul saya dan memberikan pencerahan-pencerahan yang manis didengar, namun dengan seiring waktu saya mulai menemukan kejanggalan-kejanggalan dalam ajaran yang HK terapkan, misalnya HK selalu melarang para pengikutnya untuk melakukan hal-hal yang bersifat duniawi tapi malah dirinya yang berbuat seperti itu, serta HK pernah mengatakan kalau orang Manado tidak jelas nenek moyang mereka Toar Lumimuut kawin saudara,” beber Dalope yang juga mantan sopir pribadi HK. (is)