Manado – Jelang pelaksanaan Pemilihan Nyong Noni Manado (PNNM) 2013 ada sedikit persoalan yang mengelitik mencuat ke permukaan. Dimana sikap Kadis Pariwisata Manado, Hendrik Warokka dinilai tidak kooperatif dengan lkatan Nyong Noni Manado (INNM).
“Ya, saya sangat menyayangkan sikap Kadispar Manado yang tidak kooperatif dengan INNM dalam pemilihan Nyong dan Nona Manado tahun ini. Sikap tidak kooperatif kadis adalah dengan tidak lagi melakukan koordinasi dengan INNM,” terang Ketua Dewan Penasehat INNM, Stefan Obadja Voges.
Menurut Voges, selama ini PNNM selalu melibatkan INNM sebagai mitra Dinas Pariwisata dalam iven ini, mengingat INNM sebagai organisasi bernaungnya para senior Nyong-Nona Manado yang memiliki kepedulian dalam proses pemilihan. Yang nantinya diharapkan menghasilkan Nyong dan Nona Manado yang terbaik diantara yang terbaik untuk melaksanakan tugas sebagai duta muda-mudi wisata Kota Manado.
“Kehadiran INNM selama ini sebagai mitra adalah untuk membantu Dispar dalam proses dan tahapan pemilihan. Membantu memberikan materi-materi kepemudaan dan pariwisata serta menjaga netralitas pemilihan,” tutur dosen Fakultas Hukum Unsrat ini.
Selain itu nama-nama juri seharusnya dirahasiakan dulu, karena resiko masuknya titipan-titipan yang dapat mempengaruhi subjektivitas juri. “Tapi saya dengar dari laporan Ketua INNM, bahwa nama-nama juri malah diumumkan lewat media,” ketusnya.(aha)