Kegiatan sosialisasi ini rencananya akan dilaksanakan di 7 sekolah di Kota Manado, sejak Juli hingga bulan Oktober ke depan.
Saat ini, kegiatan sosialisasi yang kedua, Kamis (25/7) hari ini dilaksanakan di 2 sekolah sekaligus yakni SMK Negeri 1 Manado dan SD Negeri 102 Pall 4 yang di hadiri oleh para Guru dan siswa kelas 1 yang berjumlah kurang lebih 400 siswa.
Ketua PMI Kota Manado, Paula Lumentut – Runtuwene melalui ketua Pokja Program ICBRR, Hendah Murtanti, pada sambutannya ketika membuka kegiatan sosialisasi mengharapkan agar seluruh sekolah dan siswanya dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik. Karena manfaat keikutsertaan dalam sosialisasi ini sangat bermanfaat positif bagi pihak sekolah, lebih khususnya siswa.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Program Upaya Pengurangan Resiko bencana Berbasis Siswa, Glend Lumingkewas menjelaskan bahwa, program ini dilaksanakan di 7 sekolah di Kota Manado yang diantaranya, 3 sekolah di tingkatan SMA/SMK/Mandras, 2 Sekolah SMP dan 2 sekolah dasar.
“Tujuan program ini adalah memberikan pelatihan-pelatihan yang nantinya akan membuat peta dan jalur evakuasi di sekolah. Diharapkan lewat program ini, siswa, guru dan yang ada dilingkungan sekolah akan lebih siap jika akan terjadi bencana,” pungkas Lumingkewas.(eka)
Kegiatan sosialisasi ini rencananya akan dilaksanakan di 7 sekolah di Kota Manado, sejak Juli hingga bulan Oktober ke depan.
Saat ini, kegiatan sosialisasi yang kedua, Kamis (25/7) hari ini dilaksanakan di 2 sekolah sekaligus yakni SMK Negeri 1 Manado dan SD Negeri 102 Pall 4 yang di hadiri oleh para Guru dan siswa kelas 1 yang berjumlah kurang lebih 400 siswa.
Ketua PMI Kota Manado, Paula Lumentut – Runtuwene melalui ketua Pokja Program ICBRR, Hendah Murtanti, pada sambutannya ketika membuka kegiatan sosialisasi mengharapkan agar seluruh sekolah dan siswanya dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik. Karena manfaat keikutsertaan dalam sosialisasi ini sangat bermanfaat positif bagi pihak sekolah, lebih khususnya siswa.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Program Upaya Pengurangan Resiko bencana Berbasis Siswa, Glend Lumingkewas menjelaskan bahwa, program ini dilaksanakan di 7 sekolah di Kota Manado yang diantaranya, 3 sekolah di tingkatan SMA/SMK/Mandras, 2 Sekolah SMP dan 2 sekolah dasar.
“Tujuan program ini adalah memberikan pelatihan-pelatihan yang nantinya akan membuat peta dan jalur evakuasi di sekolah. Diharapkan lewat program ini, siswa, guru dan yang ada dilingkungan sekolah akan lebih siap jika akan terjadi bencana,” pungkas Lumingkewas.(eka)