Tombulu – Masyarakat Kecamatan Tombulu menyayangkan “ulah” Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pasalnya, menjelang Natal, aliran listrik di beberapa desa di Kecamatan Tombulu mengalami gangguan yakni voltase turun (under voltage).
“Kalau bukan mati lampu, voltase turun yang terjadi berkali-kali termasuk hari ini. Tentu ini sangat merugikan kami karena sangat mengganggu aktivitas termasuk kerusakan barang-barang elektronik,” ujar Deyke Warouw, warga Rumengkor kepada BeritaManado.com, Jumat (23/12/2016).
Ibu rumah tangga yang berprofesi guru ini meminta kepada pemerintah melalui Gubernur Olly Dondokambey memberi peringatan keras kepada manajemen PLN.
“Harapan kami hanya kepada bapak Gubernur Olly Dondokambey, mudah-mudahan keluhan kami dapat didengar karena janji PLN memberi pelayanan terbaik dalam rangka hari raya ternyata bohong,” tukas Deyke Warouw. (JerryPalohoon)
Tombulu – Masyarakat Kecamatan Tombulu menyayangkan “ulah” Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pasalnya, menjelang Natal, aliran listrik di beberapa desa di Kecamatan Tombulu mengalami gangguan yakni voltase turun (under voltage).
“Kalau bukan mati lampu, voltase turun yang terjadi berkali-kali termasuk hari ini. Tentu ini sangat merugikan kami karena sangat mengganggu aktivitas termasuk kerusakan barang-barang elektronik,” ujar Deyke Warouw, warga Rumengkor kepada BeritaManado.com, Jumat (23/12/2016).
Ibu rumah tangga yang berprofesi guru ini meminta kepada pemerintah melalui Gubernur Olly Dondokambey memberi peringatan keras kepada manajemen PLN.
“Harapan kami hanya kepada bapak Gubernur Olly Dondokambey, mudah-mudahan keluhan kami dapat didengar karena janji PLN memberi pelayanan terbaik dalam rangka hari raya ternyata bohong,” tukas Deyke Warouw. (JerryPalohoon)