Vonny Anneke Panambunan.
Airmadidi-Bupati pertama Minahasa Utara (Minut) Vonny Anneke Panambunan (VAP) dikabarkan batal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minut tahun ini.
Ketua Organisasi Sayap Wanita Partai Gerindra, yaitu Perempuan Indonesia Raya (Pira) Sulut itu, disebut lebih memilih ikut bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgup) Sulut.
Hal ini menyusul minimnya waktu VAP untuk melakukan kegiatan bersama masyarakat Minut. Apalagi, VAP secara resmi belum memberikan pernyataan untuk ikut Pilkada Minut.
Terkait kabar untuk melaju ke Pilgup, VAP justru menuai banyak dukungan. “Ibu Vonny lebih layak menjadi Gubernur Sulut. Masyarakat Minut pasti mendukung,” ujar Maria Kaparang, warga Dimembe, Kamis (23/4/2015).
Namun tanggapan berbeda disampaikan politikus senior Denny “Dewo” Wowiling. Kader Partai Golkar yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dekab Minut itu menilai, belum adanya pernyataan resmi VAP untuk maju di Pilkada Minut, adalah strategi.
“Saya lihat, hal itu hanya strategi beliau untuk membaca situasi politik sekarang. Dan harus diakui, sangat banyak warga Minahasa Utara yang ingin ibu VAP kembali memimpin daerah ini,” ujar DeWo.(Finda Muhtar)
Vonny Anneke Panambunan.
Airmadidi-Bupati pertama Minahasa Utara (Minut) Vonny Anneke Panambunan (VAP) dikabarkan batal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minut tahun ini.
Ketua Organisasi Sayap Wanita Partai Gerindra, yaitu Perempuan Indonesia Raya (Pira) Sulut itu, disebut lebih memilih ikut bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgup) Sulut.
Hal ini menyusul minimnya waktu VAP untuk melakukan kegiatan bersama masyarakat Minut. Apalagi, VAP secara resmi belum memberikan pernyataan untuk ikut Pilkada Minut.
Terkait kabar untuk melaju ke Pilgup, VAP justru menuai banyak dukungan. “Ibu Vonny lebih layak menjadi Gubernur Sulut. Masyarakat Minut pasti mendukung,” ujar Maria Kaparang, warga Dimembe, Kamis (23/4/2015).
Namun tanggapan berbeda disampaikan politikus senior Denny “Dewo” Wowiling. Kader Partai Golkar yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dekab Minut itu menilai, belum adanya pernyataan resmi VAP untuk maju di Pilkada Minut, adalah strategi.
“Saya lihat, hal itu hanya strategi beliau untuk membaca situasi politik sekarang. Dan harus diakui, sangat banyak warga Minahasa Utara yang ingin ibu VAP kembali memimpin daerah ini,” ujar DeWo.(Finda Muhtar)