Manado – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Jimmy Rimba Rogi – Boby Daud didaulat sebagai pasangan yang mencerminkan keberagaman di Kota Manado.
Pasangan yang akrab disapa Imba-Boby ini merupakan satu-satunya calon yang berasal dari keterwakilan agama Kristen dan Muslim yang menjadi simbol kerukunan dan solidaritas antar umat beragama di Kota Manado.
“Di Manado ini, warganya terdiri dari beragam suku dan agama. Menurut survey LSI, warga Muslim di Manado mencapai 40 persen. Makanya saya meminta Boby berpasangan dengan saya,” kata Imba.
Lanjut diungkapkan calon yang mengusung slogan “Bersatu dalam Perbedaan” ini, meski Imba-Boby merupakan keterwakilan dari dua agama tertentu, namun program yang ditawarkan keduanya untuk kepentingan seluruh masyarakat Kota Manado.
“Kalau saya dan Boby terpilih, tidak akan ada diskriminasi terhadap golongan apapun. Tidak ada pembakaran gereja dan mesjid di Manado. Kami berdua menjamin itu. Dan semua program kami ini bukan hanya untuk golongan tertentu, tapi demi kepentingan seluruh warga Kota Manado yang saya cintai,” tegas Imba.
Mantan Wali Kota Manado ini pun memastikan, seluruh program-program yang ditawarkan pada masa kampanye akan direalisasikan, dengan peran serta lembaga DPRD Kota Manado.
“Saya ini laki-laki. Jadi janji saya pasti akan saya laksanakan. Bila terpilih, kami akan bekerjasama dengan DPRD yang juga bagian dari pemerintah daerah. Dan kami yakin, dewan Manado akan mendukung sepenuhnya program kami ini,” pungkasnya.
Pernyataan Imba tersebut disampaikan didepan masyarakat saat menggelar kampanye di Kelurahan Pall Empat lingkungan 5 Kecamatan Tikala, Selasa (20/10/15) yang dihadiri ratusan warga masyarakat pendukung pasangan bernomor dua yang diusung Golkar dan PAN serta didukung PPP. (leriandokambey)
Manado – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Jimmy Rimba Rogi – Boby Daud didaulat sebagai pasangan yang mencerminkan keberagaman di Kota Manado.
Pasangan yang akrab disapa Imba-Boby ini merupakan satu-satunya calon yang berasal dari keterwakilan agama Kristen dan Muslim yang menjadi simbol kerukunan dan solidaritas antar umat beragama di Kota Manado.
“Di Manado ini, warganya terdiri dari beragam suku dan agama. Menurut survey LSI, warga Muslim di Manado mencapai 40 persen. Makanya saya meminta Boby berpasangan dengan saya,” kata Imba.
Lanjut diungkapkan calon yang mengusung slogan “Bersatu dalam Perbedaan” ini, meski Imba-Boby merupakan keterwakilan dari dua agama tertentu, namun program yang ditawarkan keduanya untuk kepentingan seluruh masyarakat Kota Manado.
“Kalau saya dan Boby terpilih, tidak akan ada diskriminasi terhadap golongan apapun. Tidak ada pembakaran gereja dan mesjid di Manado. Kami berdua menjamin itu. Dan semua program kami ini bukan hanya untuk golongan tertentu, tapi demi kepentingan seluruh warga Kota Manado yang saya cintai,” tegas Imba.
Mantan Wali Kota Manado ini pun memastikan, seluruh program-program yang ditawarkan pada masa kampanye akan direalisasikan, dengan peran serta lembaga DPRD Kota Manado.
“Saya ini laki-laki. Jadi janji saya pasti akan saya laksanakan. Bila terpilih, kami akan bekerjasama dengan DPRD yang juga bagian dari pemerintah daerah. Dan kami yakin, dewan Manado akan mendukung sepenuhnya program kami ini,” pungkasnya.
Pernyataan Imba tersebut disampaikan didepan masyarakat saat menggelar kampanye di Kelurahan Pall Empat lingkungan 5 Kecamatan Tikala, Selasa (20/10/15) yang dihadiri ratusan warga masyarakat pendukung pasangan bernomor dua yang diusung Golkar dan PAN serta didukung PPP. (leriandokambey)