Stefanus Posuma (kiri) bersama Michael Jakobus
Bitung – Pagelaran Pilkada Kota Bitung akhir tahun ini dipastikan bakal terjadi persaingan sengit. Mengingat sejumlah calon yang mulai diwacanakan untuk maju bertarung dalam Pilkada bukan hanya dari partai politik tapi juga jalur independen.
Salah satunya, Stefanus Posuma yang memastikan diri bakal maju sebagai calon wakil walikota jalur independen bersama Michael Jakobus. Dan itu dinyatakan Posuma, Sabtu (9/5/2015) dengan mendatangi sekretariat pemanangan Jakobus di wilayah Madidir membawa berkas pendaftaran sebagai calon wakil walikota jalur independen.
“Masyarakat sudah jenuh dengan partai politik. Ditambah lagi, partai kerap kali tak memberikan ruang kepada kaum muda untuk menjadi pemimpin,” kata Posuma.
Posuma mengatakan, sudah saatnya Kota Bitung berubah. Dan perubahan itu harus dilakukan kaum muda seperti dirinya dan Jakobus agar Kota Bitung lebih maju pesat. Baik sektor perekonomian, pembangunan, pendidikan dan kesejahteraan harus lebih maju.
“Masyarakat Kota Bitung tidak bodoh lagi, semua sepak terjang pemerintah selama ini telah diketahui lewat media. Karena saat ini informasi begitu mudah diakses sehingga masyarakat bisa membedakan mana calon pemimpin yang tepat,” katanya.
Menariknya, kedatangan Posuma membuat heboh mengingat dirinya diantar ribuan pendukungnya yang menggunakan kendaraan bermotor roda empat dan roda dua. Akibatnya, separuh jalan di depan sekretariat Jakobus harus ditutup karena digunakan sebagai parkiran ribuan kendaraan pendukung Posuma.(abinenobm)
Stefanus Posuma (kiri) bersama Michael Jakobus
Bitung – Pagelaran Pilkada Kota Bitung akhir tahun ini dipastikan bakal terjadi persaingan sengit. Mengingat sejumlah calon yang mulai diwacanakan untuk maju bertarung dalam Pilkada bukan hanya dari partai politik tapi juga jalur independen.
Salah satunya, Stefanus Posuma yang memastikan diri bakal maju sebagai calon wakil walikota jalur independen bersama Michael Jakobus. Dan itu dinyatakan Posuma, Sabtu (9/5/2015) dengan mendatangi sekretariat pemanangan Jakobus di wilayah Madidir membawa berkas pendaftaran sebagai calon wakil walikota jalur independen.
“Masyarakat sudah jenuh dengan partai politik. Ditambah lagi, partai kerap kali tak memberikan ruang kepada kaum muda untuk menjadi pemimpin,” kata Posuma.
Posuma mengatakan, sudah saatnya Kota Bitung berubah. Dan perubahan itu harus dilakukan kaum muda seperti dirinya dan Jakobus agar Kota Bitung lebih maju pesat. Baik sektor perekonomian, pembangunan, pendidikan dan kesejahteraan harus lebih maju.
“Masyarakat Kota Bitung tidak bodoh lagi, semua sepak terjang pemerintah selama ini telah diketahui lewat media. Karena saat ini informasi begitu mudah diakses sehingga masyarakat bisa membedakan mana calon pemimpin yang tepat,” katanya.
Menariknya, kedatangan Posuma membuat heboh mengingat dirinya diantar ribuan pendukungnya yang menggunakan kendaraan bermotor roda empat dan roda dua. Akibatnya, separuh jalan di depan sekretariat Jakobus harus ditutup karena digunakan sebagai parkiran ribuan kendaraan pendukung Posuma.(abinenobm)