Bitung – Walikota Bitung, Hanny Sondakh kembali menghimbau seluruh pejabat dan PNS jajaran Pemkot agar tetap fokus menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing di seluruh SKPD jelang Pemilukada. Pasalnya, dirinya mendapati ada sejumah pejabat dan PNS yang kini lebih mementingkan menjadi tim sukses salah satu calon daripada tugasnya melayani masyarakat.
“Saya ingatkan lagi agar PNS terutama pejabat kerja saja sesuai tugas yang diberikan, agar pelayan kepada masyarakat tidak terbengkalai dan mendapat nilai baik dari masyarakat. Bukan malah sibuk mengurus pasangan calon,” kata Sondakh, Senin (10/8/2015).
Bila para pejabat dan PNS yang terlibat dalam Pilkada kata Sondakh, maka pekerjaan sebagai aparatur negara akan terganggu karena selain waktunya akan terkuras pekerjaan yang dilakukan pun terkesan terburu-buru denga hasil yang tidak memuaskan.
“Dikhawatirkan akan menyimpang dari tugasnya sebagai aparatur pemerintahan dan melupakan tugas serta kewajibannya,” katanya.
Ia juga meminta agar para PNS Pemkot Bitung tidak termakan dengan isu-isu yang dihembuskan dalam rangka mencari dukungan jelang Pilkada, karena akan membuat PNS terkotak-kotak yang mengakibatkan roda pemeritahkan tak berjalan maksimal.
“Ingat, kalian (PNS, red) digaji oleh negara untuk melayani masyarakat, bukan digaji partai politik untuk melayani pasangan calon. Jadi tolong fokus pada pekerjaan sebagai abdi negara, bukan pada tugas tim sukses,” katanya.(*/abinenobm)
Bitung – Walikota Bitung, Hanny Sondakh kembali menghimbau seluruh pejabat dan PNS jajaran Pemkot agar tetap fokus menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing di seluruh SKPD jelang Pemilukada. Pasalnya, dirinya mendapati ada sejumah pejabat dan PNS yang kini lebih mementingkan menjadi tim sukses salah satu calon daripada tugasnya melayani masyarakat.
“Saya ingatkan lagi agar PNS terutama pejabat kerja saja sesuai tugas yang diberikan, agar pelayan kepada masyarakat tidak terbengkalai dan mendapat nilai baik dari masyarakat. Bukan malah sibuk mengurus pasangan calon,” kata Sondakh, Senin (10/8/2015).
Bila para pejabat dan PNS yang terlibat dalam Pilkada kata Sondakh, maka pekerjaan sebagai aparatur negara akan terganggu karena selain waktunya akan terkuras pekerjaan yang dilakukan pun terkesan terburu-buru denga hasil yang tidak memuaskan.
“Dikhawatirkan akan menyimpang dari tugasnya sebagai aparatur pemerintahan dan melupakan tugas serta kewajibannya,” katanya.
Ia juga meminta agar para PNS Pemkot Bitung tidak termakan dengan isu-isu yang dihembuskan dalam rangka mencari dukungan jelang Pilkada, karena akan membuat PNS terkotak-kotak yang mengakibatkan roda pemeritahkan tak berjalan maksimal.
“Ingat, kalian (PNS, red) digaji oleh negara untuk melayani masyarakat, bukan digaji partai politik untuk melayani pasangan calon. Jadi tolong fokus pada pekerjaan sebagai abdi negara, bukan pada tugas tim sukses,” katanya.(*/abinenobm)