Ridwan Lahiya & Rocky Oroh
Bitung – Pasca diloloskan sebagai salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung periode 2016-2021, Ridwan Lahiya-Max Purukan langsung menantang salah satu aktivis buruh, Rocky Oroh.
Lahiya meminta Oroh untuk segera membawa Kontrak Politik yang selama ini didengung-dengungkan, karena dirinya juga tak ragu untuk menandatangani kotrak tersebut.
“Mana Oroh, mana Kontrak Politiknya. Saya siap untuk menandatanganinya saat ini juga,” kata Lahiya pasca mendengar putusan dari Panwas beberapa waktu lalu.
Ia menyatakan, Kontrak Politik yang diajukan Oroh sudah ia ketahui jauh-jauh hari dan dari awal dirinya sangat berkeinginan untuk menerima tatantangan kontrak politik tersebut. Namun sayangnya, ketika itu dirinya belum dinyatakan lolos sebagai pasangan calon oleh KPU Kota Bitung.
“Bagi kami, Kontrak Politik yang diajukan Oroh sangat positif, apalagi isinya memang bertujuan untuk kemajuan Kota Bitung dan kesejahteraan buruh di Kota Bitung. Dan mungkin kamilah pasangan calon yang pertama kali menandatangani kontrak itu seandainnya dari awal diloloskan,” katanya.
Pasangan nomor urut tujuh ini berharap, Oroh masih memberi kesempatakan kepada mereka untuk ikut menandatangani Kontrak Politik tersebut. Kendati saat ini sudah ada pasangan calon yang telah menerima Kontrak Politik itu.(abinenobm)
Ridwan Lahiya & Rocky Oroh
Bitung – Pasca diloloskan sebagai salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung periode 2016-2021, Ridwan Lahiya-Max Purukan langsung menantang salah satu aktivis buruh, Rocky Oroh.
Lahiya meminta Oroh untuk segera membawa Kontrak Politik yang selama ini didengung-dengungkan, karena dirinya juga tak ragu untuk menandatangani kotrak tersebut.
“Mana Oroh, mana Kontrak Politiknya. Saya siap untuk menandatanganinya saat ini juga,” kata Lahiya pasca mendengar putusan dari Panwas beberapa waktu lalu.
Ia menyatakan, Kontrak Politik yang diajukan Oroh sudah ia ketahui jauh-jauh hari dan dari awal dirinya sangat berkeinginan untuk menerima tatantangan kontrak politik tersebut. Namun sayangnya, ketika itu dirinya belum dinyatakan lolos sebagai pasangan calon oleh KPU Kota Bitung.
“Bagi kami, Kontrak Politik yang diajukan Oroh sangat positif, apalagi isinya memang bertujuan untuk kemajuan Kota Bitung dan kesejahteraan buruh di Kota Bitung. Dan mungkin kamilah pasangan calon yang pertama kali menandatangani kontrak itu seandainnya dari awal diloloskan,” katanya.
Pasangan nomor urut tujuh ini berharap, Oroh masih memberi kesempatakan kepada mereka untuk ikut menandatangani Kontrak Politik tersebut. Kendati saat ini sudah ada pasangan calon yang telah menerima Kontrak Politik itu.(abinenobm)