Bitung – Hengky Honandar menyatakan siap dicalonkan di Pilkada Kota Bitung asalkan masyarakat yang memintanya. Karena ia mengaku tak mau dicalonkan jika hanya berdasarkan dorongan partai atau keiinginan individu untuk maju dalam Pilkada Kota Bitung.
Hal itu dikatakan Honandar usai mendapat informasi jika Mahkamah Konstitusi (MK) secara resmi mengabulkan permohonan uji materi terhadap Pasal 7 huruf r Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah, Rabu (8/7/2015). Mengingat Honandar terbentur dengan Pertahana karena masih memiliki kerabat dengan Walikota Bitung, Hanny Sondakh.
“Saya siap maju, asalkan rakyat yang menginginkan. Tapi kalau hanya mengikuti ambisi pribadi, saya tidak mau mencalonkan, biarlah tetap menjadi anggota DPRD untuk mengabdi kepada masyarakat,” kata Honandar.
Wakil Katua DPRD Kota Bitung ini juga mengatakan, dirinya tidak mau dicalonkan jika hanya untuk sebuah ambisi. Ia hanya mau maju jika benar-benar diminta dan diinginkan masyarakat Kota Bitung.
“Kalau masyarakat yang menginginkan pasti 100% terpilih, tapi kalau hanya maju karena keinginan pribadi atau desakan maka pasti masih tanda Tanya, apakah terpilih atau tidak,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Hengky Honandar menyatakan siap dicalonkan di Pilkada Kota Bitung asalkan masyarakat yang memintanya. Karena ia mengaku tak mau dicalonkan jika hanya berdasarkan dorongan partai atau keiinginan individu untuk maju dalam Pilkada Kota Bitung.
Hal itu dikatakan Honandar usai mendapat informasi jika Mahkamah Konstitusi (MK) secara resmi mengabulkan permohonan uji materi terhadap Pasal 7 huruf r Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah, Rabu (8/7/2015). Mengingat Honandar terbentur dengan Pertahana karena masih memiliki kerabat dengan Walikota Bitung, Hanny Sondakh.
“Saya siap maju, asalkan rakyat yang menginginkan. Tapi kalau hanya mengikuti ambisi pribadi, saya tidak mau mencalonkan, biarlah tetap menjadi anggota DPRD untuk mengabdi kepada masyarakat,” kata Honandar.
Wakil Katua DPRD Kota Bitung ini juga mengatakan, dirinya tidak mau dicalonkan jika hanya untuk sebuah ambisi. Ia hanya mau maju jika benar-benar diminta dan diinginkan masyarakat Kota Bitung.
“Kalau masyarakat yang menginginkan pasti 100% terpilih, tapi kalau hanya maju karena keinginan pribadi atau desakan maka pasti masih tanda Tanya, apakah terpilih atau tidak,” katanya.(abinenobm)