Minut, BeritaManado.com – Bakal calon bupati Minahasa Utara (Minut) dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Shinta Gelly Rumumpe masih belum aman.
Klaim Ketua Hanura Novie Ngangi untuk memberikan hak 1 kursi bergabung dengan NasDem di Pemilihan Bupati (Pilbup) Minut tahun 2020, menuai polemik.
Belakangan diketahui, dukungan Hanura terhadap Shinta Rumumpe rupanya bukan suara sah dari partai.
Tarik ulur dukungan ini terungkap setelah muncul pernyataan dari Sekretaris Hanura Minut Herman Lasut bahwa partainya memberi dukungan terhadap pasangan Sompie Singal-Joppi Lengkong.
NasDem dengan perolehan 5 kursi di DPRD Minut, masih butuh 1 kursi lagi agar dapat mengusung calon bupati.
“Untuk dukungan Hanura ke calon lain selain Pak Sompie dan Pak Joppi, saya selaku sekretaris tidak tahu. Yang saya tahu, kami pengurus DPC (Dewan Pimpinan Cabang) telah melakukan pleno sesuai mekanisme dan PO (Peraturan Organisasi) Partai Hanura sehingga menetapkan Pak Sompie dan Pak Joppi sebagai calon bupati dan wakil bupati dan telah diusulkan ke tim pilkada pusat,” ujar Herman Lasut menjawab BeritaManado.com, Sabtu (18/7/2020).
Lanjut Lasut, dukungan kepada Shintia Rumumpe tidak sah karena ia sebagai sekretaris tidak bertanda tangan dalam pengusulan calon selain kepada pasangan Sompie Singal-Joppi Lengkong.
“Silahkan ditanyakan ke ketua (Novie Ngangie, red). Apakah yang dia lakukan sesuai mekanisme partai?” tambah Lasut.
Adapun pasangan Sompie Singal-Joppi Lengkong telah mengikuti fit and proper test (FPT), didampingi sejumlah pengurus Hanura Minut, Sekretaris Herman Lasut, Wakil Ketua Enny Umbas, Ketua TPD Tim Pilkada Sulut Michael Pandeiroth.
(Finda Muhtar)