Motoling—Masalah berkepanjangan di Desa Picuan dan Picuan Satu Kecamatan Motoling Timur belum akan berakhir. Pasalnya, awal tahun 2013 ini peristiwa pengeroyokan hingga menimbulkan korban jiwa pun terjadi. Akibatnya, antara Desa Picuan Raya dan Wanga semakin tak terkendali.
Dari informasi yang diterima media ini, menyebut bahwa Polres Minsel belum mampu mengamankan pertikaian yang terjadi sejak tahun 2012. Kejadian bermula, pertengahan tahun 2012 dimana, sekitar 10 kendaraan hancur dirusak warga.
‘’Awal tahun 2013 ini, kejadian pun semakin menyulut. Padahal, kejadian tahun kemarin tidak terkait dengan Desa Wanga. Namun sepertinya, peristiwa diatas pun meluas lebih besar. Siapa yang salah dari peristiwa diatas,’’ tanya Tonaas Brigade Manguni Indonesia (BMI) Minsel Joldy Paat.
Menurut Paat, kondisi kedua desa tersebut dipastikan belum akan aman. Kenapa saya katakan demikian, ini karena pihak keamanan (Polres) Minsel sendiri belum bisa melerai peristiwa diatas.
‘’Dipastikan, ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dalam kejadian diatas. Itu pasti, sebab yang namanya kejadian pasti berawal dari provokator ada didalamnya. Dengan demikian, pihak Polres Minsel harus menahan semua provokator yang ada didua desa tersebut,’’ tegas Paat. (and)
Motoling—Masalah berkepanjangan di Desa Picuan dan Picuan Satu Kecamatan Motoling Timur belum akan berakhir. Pasalnya, awal tahun 2013 ini peristiwa pengeroyokan hingga menimbulkan korban jiwa pun terjadi. Akibatnya, antara Desa Picuan Raya dan Wanga semakin tak terkendali.
Dari informasi yang diterima media ini, menyebut bahwa Polres Minsel belum mampu mengamankan pertikaian yang terjadi sejak tahun 2012. Kejadian bermula, pertengahan tahun 2012 dimana, sekitar 10 kendaraan hancur dirusak warga.
‘’Awal tahun 2013 ini, kejadian pun semakin menyulut. Padahal, kejadian tahun kemarin tidak terkait dengan Desa Wanga. Namun sepertinya, peristiwa diatas pun meluas lebih besar. Siapa yang salah dari peristiwa diatas,’’ tanya Tonaas Brigade Manguni Indonesia (BMI) Minsel Joldy Paat.
Menurut Paat, kondisi kedua desa tersebut dipastikan belum akan aman. Kenapa saya katakan demikian, ini karena pihak keamanan (Polres) Minsel sendiri belum bisa melerai peristiwa diatas.
‘’Dipastikan, ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dalam kejadian diatas. Itu pasti, sebab yang namanya kejadian pasti berawal dari provokator ada didalamnya. Dengan demikian, pihak Polres Minsel harus menahan semua provokator yang ada didua desa tersebut,’’ tegas Paat. (and)