Tomohon, BeritaManado.com – Kick Off penyelengaraan Tomohon International Flower Festival tahun 2023 sudah dilakukan.
Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk, sudah membuka perhelatan festival bunga yang akan berlangsung pada bulan Agustus 2023 mendatang.
Para petani pun mulai bersiap menyambut iven tahunan tersebut, seperti yang dilakukan kelompok petani bunga Eben Haezer Kakaskasen Tiga.
Hal ini diungkapkan oleh Adri Surentu, seorang petani bunga dari Kakaskasen Tomohon yang tampak antusias menyambut pagelaran TIFF.
“Sebagai petani bunga, saya merasa bersyukur dengan adanya pelaksanaan TIFF tahun 2023 nanti, sebab dampak ekonomi langsung dari kegiatan ini akan dirasakan juga oleh para petani bunga di kota Tomohon,” kata Adri Surentu.
Dirinya pun sudah menyebarkan informasi tentang pelaksanaan kegiatan tahunan ini kepada seluruh anggota kelompoknya.
Ia berharap momen TIFF tahun 2023 akan semakin banyak peserta sehingga dampak ekonominya semakin besar dan melibatkan masyarakat kota Tomohon.
“Seperti pada pelaksanaan TIFF tahun yang lalu, saya mendapat keuntungan dengan memasok sejumlah bunga untuk dipakai pada kendaraan hias peserta TIFF,” pungkasnya.
Bahkan pihaknya sampai kewalahan untuk memenuhi permintaan karena banyak peserta yang menggunakan kendaraan hias berukuran besar.
“Kalau mau menghias kendaraan peserta TIFF dengan ukuran besar, pasti membutuhkan bunga dalam jumlah yang banyak. Belum lagi bunga tersebut harus bervariasi model dan warna-warni,” ujarnya.
Selain petani bunga, pihak lain yang juga turut kebagian rezeki adalah para dekorator kendaraan hias.
Sebab para dekorator ini yang akan membuat rancangan model bunga yang akan dipasangkan pada kendaraan hias peserta TIFF.
Pekerjaan ini membutuhkan banyak tenaga yang memiliki keahlian menghias dengan bahan baku bunga.
Para dekorator pun dituntut memiliki jiwa seni yang tinggi, sebab peserta lomba kendaraan hias akan dinilai oleh para juri.
Pastinya, di beberapa kebun warga di daerah Kakaskasen Tomohon, mulai tampak adanya kegiatan petani menyiapkan lahan kebunnya untuk ditanami bunga.
(Kontributor: Christy Manarisip)