“Selamat Berjuang! Ngoni Tarek Sebanyak Mungkin Wisatawan, Pariwisata Pasti Bekeng Sejahtera Masyarakat!”
Catatan M Dino Gobel
Hal ini disampaikan Wagub Steven Kandouw (SK) melalui telepon kepada saya selaku Staf Khusus Gubernur bidang pariwisata untuk disampaikan kpd puluhan pengusaha pariwisata dari Sulut.
Para pengusaha ini berasal dari berbagai grup, mulai dari travel wisata, resort hingga hotel.
Dan, sejak Jumat 27 September kemarin, dimotori Asita Sulawesi Utara yang dipimpin ketuanya Moudy Paat dan sekretaris Melisa P Sualang, berkolaborasi dengan Astindo Sulut yang diketuai Jouvendi Rompis dan sekretarisnya Rey Manado, diadakanlah miting bisnis di Kota kinabalu, Sabah, Malaysia.
Miting antara 27 sd 30 september itu, bekerjasama dengan Sabah Tourism Board atau STB.
Sebanyak 35 pelaku pariwisata se Negara Bagian Sabah, hadir dalam rapat Jumat kemarin.
Saya dipercayakan Gubernur Bapak Olly Dondokambey dan Wagub Steven Octavianus Estefanus Kandouw, Sekprov Steve Kepel serta Ibu Kadis Dinas Pariwisata Sulut Dr Devi Tanos mars, memimpin delegasi Sulut yg total berjumlah 27 orang itu.
Dalam speech/memberikan sambutan di awal, saya menyampaikan pesan Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw tentang optimisme hubungan baik melalui krjasama pariwisata antara Sulut dan Sabah, akan terjalin.
Lebih dari itu, kata saya mengutip pesan penuh semangat Pak Gubernur OD yang selalu memotivasi kemajuan pariwisata Sulut adalah, “Setiap penerbangan langsung yang dibuka ke Manado, Sulut harus disupor penuh agar penerbangan itu berlanjut. Sustain. Dengan begitu, wisatawan asing akan semakin banyak ke Sulut. Dan jika wisatawan datang, pariwisata maju. Ekonomi berputar, masyarakat sejahteta,” tegas Pak OD dalam berbagai kesempatan.
Kami tiba Kinabalu atau KK menggunakan maskapai Air Asia.
Maskapai ini sejak 1 september sdh rutin terbangi Manado KK seminggu 3x.
Nah, di sela miting yang disertai table top antara agent sabah dan sulut itu, Wagub SK menghubungi saya dan menyampaikan pesannya.
“Kalian harus tarek sebanyak mungkin wisatawan Malaysia, Korea, Australia dan mancanegara lainnya ke Sulut. Selamat berjuang saudara-saudara ku!” kata Wagub SK dengan nada bergetar dari telepon jelang magrib saat itu.
Beberapa kawan pengusaha wisata yg mendengar telepon itu, karena saya pake speaker, mengaku terharu, bangga dan termotivasi.
“Makase Pak Wagub SK atas motivasinya,” kata Moudy Paat.
Hal senada disampaikan Aldo WM Manado pemilik travel wisata manado.
“Biar lagi cuti mar Pak SK tetap peduli. Karena memang beliau pemimpin peduli pariwisata,” kata Aldo.
Wagub SK juga saat itu berpesan jangan hanya melihat jumlah wisatawan Malaysia.
Tapi posisi strategis Kinabalu saat ini, tiap hari didatangi ribuan wisman dari Korea, Jepang, Cina, Australia dan Eropa.
“Tarek semua mereka ke Sulut,” kata SK yang kini sedang maju mencalonkan diri sebagai Gubernur 2025-2030.
Memang berdasarkan data dari STB, setiap minggu KK miliki 50 penerbangan ke Incheon Korea.
Belum lagi penerbangan lagi 6 kota di China, Shanghai dan Guangzhou diantaranya.
Ada juga direct ke Manila, Eropa hingga Australia.
Setiap hari, ribuan wisatawan asing tiba di KK.
Oh ya.
Dalam rombongan ke KK juga diikuti pengusaha travel senior Johni Pinaria, King Tilaar GM TX Travel, Hayder Direktur Sales Best Western Hotel, Safari Tour, 3 ketua badan promosi pariwisata kab/kota di Sulut yakni Enci Jelly Walansendow Ketua Badan Promosi Talaud, Lucia Hg Ketua BPPD Tomohon dan Ketua Minut Regie Senduk.
Ada juga Olvie Kalalo, owner rumah alam Aleksander Chang yang mewakilkan ke timnya hingga pengusaha muda owner Tibo Gaul Angelic Tampi.
Khusus Angie. Ini anak luarbiasa.
Anak gen z putri tercinta pengusaha wisata yang sekaligus wakil ketua Kadinda Sulut Flori Tampi Sumerah ini tampil hebat di ajang table top saat itu.
Dia mampu meyakinkan pengusaha-pengusaha wisata Sabah yang datangi tablenya.
Piawai berbahasa Inggris, Angie sukses melakulan deal perjalanan wisata in out bound Manado Kinabalu.
Torang optimis.
Pariwisata Sulut semakin maju. Masyarakatnya insya Allah kian sejahtera.
Salam dari KK pagi ini.
M Dino Gobel
dari Kota Kinabalu, Negeri Bagian Sabah, Malaysia.