Akses jalan Desa Pisa dan Lowatak yang sementara dikerjakan
Mitra, BeritaManado.com – Pertanyaan bahkan kerinduan masyarakat akan pembangunan jalan di desa Pisa-Lowatak terjawab sudah. Setelah 30 tahun tidak pernah disentuh dengan pembangunan, akhirnya tahun 2016 ini jalan Desa Pisa-Lowatak diaspal dengan anggaran Rp4.9 miliar.
“Kami masyarakat sangat berterimakasih dengan pembangunan yang sudah 30 tahun kami nanti-nantikan. Jalan yang dibangun sepanjang 6 KM sampai di desa kami. Semakin mempermudah masyarakat untuk memasarkan hasil pertanian seperti cengkih dan kelapa,” ungkap Hukum Tua Desa Pisa Alex Roong.
Dia juga mengungkapkan, masyarakat sangat bersyukur dengan program-program pembangunan yang menyentuh langsung masyarakat. Dengan harapan, pembangunan di desa Pisa akan terus berlanjut.
“Setelah pembangunan jalan utama, kami harap ada juga pembangunan jalan perkebunan. Kami masyarakat Pisa sangat mendukung program Bupati James Sumendap dan Ronald Kandoli. Karena, baru masa pemerintahan mereka, desa kami diperhatikan. Baik listrik maupun infrastruktur,” pungkas Roong.
Terpisah, Kepala Dinas PU Welly Munaiseche mengungkapkan, Pemkab Mitra akan terus membangun dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal pembangunan.
“Pembangunan jalan di Desa Pisa adalah wujud jawaban nyata dari kerinduan-kerinduan masyarakat akan pembangunan. Ini juga bentuk kepedulian bupati dan wakil bupati sehingga boleh dianggarkan 4.9 miliar dari APBD untuk pembangunan jalan Pisa-Lowatak,” ungkap Munaiseche.
Terkait masyarakat yang bertanya-tanya akan Rp1 miliar setiap desa (Samisade), Munaiseche menjelaskan, setiap desa sudah lebih dari Rp1 miliar.
“Masyarakat sudah bisa menilai sendiri apa dan bagaimana pembangunan di Mitra. Jangan terpancing dengan orang-orang yang hanya suka memprovokasi tanpa melihat kenyataan yang ada. Dan untuk program Rp1 miliar per desa, pembangunan-pembangunan yang ada saat ini sebenarnya sudah menjawab pertanyaan masyarakat tersebut. Bahkan lebih,” pungkas Munaiseche. (rulansandag)
Akses jalan Desa Pisa dan Lowatak yang sementara dikerjakan
Mitra, BeritaManado.com – Pertanyaan bahkan kerinduan masyarakat akan pembangunan jalan di desa Pisa-Lowatak terjawab sudah. Setelah 30 tahun tidak pernah disentuh dengan pembangunan, akhirnya tahun 2016 ini jalan Desa Pisa-Lowatak diaspal dengan anggaran Rp4.9 miliar.
“Kami masyarakat sangat berterimakasih dengan pembangunan yang sudah 30 tahun kami nanti-nantikan. Jalan yang dibangun sepanjang 6 KM sampai di desa kami. Semakin mempermudah masyarakat untuk memasarkan hasil pertanian seperti cengkih dan kelapa,” ungkap Hukum Tua Desa Pisa Alex Roong.
Dia juga mengungkapkan, masyarakat sangat bersyukur dengan program-program pembangunan yang menyentuh langsung masyarakat. Dengan harapan, pembangunan di desa Pisa akan terus berlanjut.
“Setelah pembangunan jalan utama, kami harap ada juga pembangunan jalan perkebunan. Kami masyarakat Pisa sangat mendukung program Bupati James Sumendap dan Ronald Kandoli. Karena, baru masa pemerintahan mereka, desa kami diperhatikan. Baik listrik maupun infrastruktur,” pungkas Roong.
Terpisah, Kepala Dinas PU Welly Munaiseche mengungkapkan, Pemkab Mitra akan terus membangun dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal pembangunan.
“Pembangunan jalan di Desa Pisa adalah wujud jawaban nyata dari kerinduan-kerinduan masyarakat akan pembangunan. Ini juga bentuk kepedulian bupati dan wakil bupati sehingga boleh dianggarkan 4.9 miliar dari APBD untuk pembangunan jalan Pisa-Lowatak,” ungkap Munaiseche.
Terkait masyarakat yang bertanya-tanya akan Rp1 miliar setiap desa (Samisade), Munaiseche menjelaskan, setiap desa sudah lebih dari Rp1 miliar.
“Masyarakat sudah bisa menilai sendiri apa dan bagaimana pembangunan di Mitra. Jangan terpancing dengan orang-orang yang hanya suka memprovokasi tanpa melihat kenyataan yang ada. Dan untuk program Rp1 miliar per desa, pembangunan-pembangunan yang ada saat ini sebenarnya sudah menjawab pertanyaan masyarakat tersebut. Bahkan lebih,” pungkas Munaiseche. (rulansandag)