Kotamobagu – Senin (20/1/2014) pukul 14.30 Wita Statuz Band bertolak dari Kotamobagu menuju Manado dan langsung ke Bandara Sam Ratulangi untuk kembali ke Jakarta dengan penerbangan malam hari. Namun ketika personil Statuz akan menaiki kendaraan yang sudah siap berangkat, tiba-tiba mobil CR-V masuk ke parkiran hotel tempat menginap personil Statuz Band yang terdiri dari Ale (Vocal), Eky (Gitar), Zaman (Gitar), Hendra (Drum), Yumi (Bass) sehingga membuat kendaraan yang akan ditumpangi seketika tertahan.
Ternyata orang yang datang menggunakan mobil CR-V abu-abu itu adalah tokoh muda Bolaang Mongondow Raya yaitu Raski Mokodompit. Sontak saja membuat para personil Statuz kaget karena Raski adalah teman lama mereka. Temu kangen yang hanya beberapa menit itu terasa hangat karena sudah cukup lama mereka tidak bertemu.
Eky yang ketika ditanya beritamanado.com mengatakan bahwa Raski banyak membantu awal mulanya band ini terbentuk di Jakarta. “Kami teman lama yang baru ketemu saat ini sejak sekitar tiga tahun lalu. Apalgi Raski adalah investor pertama Statuz Band,” katanya.
Pertama kali ke Jakarta kata Eky banyak dibantu sama Raski. “Bahkan kami sudah sempat di rekaman demo bersama dengan mas Ari Padi dengan biayanya dari Raski. Untuk itu kami tidak mungkin akan melupakan Raski karena dia juga adalah bagian dari pada awal sejarah band ini terbentuk,” kenang Eky.
Begitu juga dengan Raski yang begitu bertemu dengan mereka, terlihat tidak pernah berhenti tersenyum. “Saya mohon maaf karena baru bisa datang kesini. Sekalipun hanya bertemu sebentar namun ini membuat saya senang,” katanya.
“Karena teman-teman saya sudah bisa menembus blantika musik di Indonesia yang kita tahu sangat berat persaingannya,” kata Raski yang juga saat ini duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara.
Lanjutnya bahwa kebanggaan terbesarnya dengan adanya personil Statuz yang merupakan putra asli Totabuan yaitu Eky Sugeha.(haris)
Kotamobagu – Senin (20/1/2014) pukul 14.30 Wita Statuz Band bertolak dari Kotamobagu menuju Manado dan langsung ke Bandara Sam Ratulangi untuk kembali ke Jakarta dengan penerbangan malam hari. Namun ketika personil Statuz akan menaiki kendaraan yang sudah siap berangkat, tiba-tiba mobil CR-V masuk ke parkiran hotel tempat menginap personil Statuz Band yang terdiri dari Ale (Vocal), Eky (Gitar), Zaman (Gitar), Hendra (Drum), Yumi (Bass) sehingga membuat kendaraan yang akan ditumpangi seketika tertahan.
Ternyata orang yang datang menggunakan mobil CR-V abu-abu itu adalah tokoh muda Bolaang Mongondow Raya yaitu Raski Mokodompit. Sontak saja membuat para personil Statuz kaget karena Raski adalah teman lama mereka. Temu kangen yang hanya beberapa menit itu terasa hangat karena sudah cukup lama mereka tidak bertemu.
Eky yang ketika ditanya beritamanado.com mengatakan bahwa Raski banyak membantu awal mulanya band ini terbentuk di Jakarta. “Kami teman lama yang baru ketemu saat ini sejak sekitar tiga tahun lalu. Apalgi Raski adalah investor pertama Statuz Band,” katanya.
Pertama kali ke Jakarta kata Eky banyak dibantu sama Raski. “Bahkan kami sudah sempat di rekaman demo bersama dengan mas Ari Padi dengan biayanya dari Raski. Untuk itu kami tidak mungkin akan melupakan Raski karena dia juga adalah bagian dari pada awal sejarah band ini terbentuk,” kenang Eky.
Begitu juga dengan Raski yang begitu bertemu dengan mereka, terlihat tidak pernah berhenti tersenyum. “Saya mohon maaf karena baru bisa datang kesini. Sekalipun hanya bertemu sebentar namun ini membuat saya senang,” katanya.
“Karena teman-teman saya sudah bisa menembus blantika musik di Indonesia yang kita tahu sangat berat persaingannya,” kata Raski yang juga saat ini duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara.
Lanjutnya bahwa kebanggaan terbesarnya dengan adanya personil Statuz yang merupakan putra asli Totabuan yaitu Eky Sugeha.(haris)