Tutuyan – Keinginan sebagian pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), yang tidak lulus berkas untuk melaporkan Panitia ke Polres Bolmong, dinilai sebagian pelamar yang berhasil lulus sebagai upaya sia-sia dan patut disayangkan jika terjadi.
“Kalau itu terjadi, sungguh disayangkan bila nantinya bermasalah. Banyak juga yang nanti akan dirugikan jika seleksi CPNSD tahun 2013 ini dianulir atau kenapa-kenapa,” tutur Selvi, salah seorang pelamar CPNS dalam pengambilan kartu ujian, Senin (21/10/2013).
Sementara Dedi, pelamar dari Kotamobagu yang jauh – jauh datang mengantar pacarnya mengambil kartu ujian, mengatakan bahwa tes tahun ini sepanjang penilaian pribadinya sudah sangat transparan dan netral.
“Dari awal, saya dengar-dengar cerita dari ‘orang dalam’, bahwa Panitia tidak berani mengambil resiko untuk bermain-main dengan perekrutan CPNS tahun ini, apalagi Kepala BKD Boltim pernah bermasalah dengan hukum, dalam kasus yang sama. Tak mungkin, bila yang bersangkutan ingin masuk ke ‘lobang’ yang sama, untuk kedua kalinya. Kesimpulannya penilaian saya panitia sudah sangat netral,” ujarnya gamblang.
Sementara itu, sebelumnya Bupati Boltim Sehan Landjar pernah mengatakan bahwa seleksi CPNS tahun ini semuanya sudah ditentukan Pusat. “Soal dari pusat, pemerintah pusat juga yang periksa, kuncinya hanyalah belajar,” singkat Bupati. (Zulfahmi Paputungan)
Tutuyan – Keinginan sebagian pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), yang tidak lulus berkas untuk melaporkan Panitia ke Polres Bolmong, dinilai sebagian pelamar yang berhasil lulus sebagai upaya sia-sia dan patut disayangkan jika terjadi.
“Kalau itu terjadi, sungguh disayangkan bila nantinya bermasalah. Banyak juga yang nanti akan dirugikan jika seleksi CPNSD tahun 2013 ini dianulir atau kenapa-kenapa,” tutur Selvi, salah seorang pelamar CPNS dalam pengambilan kartu ujian, Senin (21/10/2013).
Sementara Dedi, pelamar dari Kotamobagu yang jauh – jauh datang mengantar pacarnya mengambil kartu ujian, mengatakan bahwa tes tahun ini sepanjang penilaian pribadinya sudah sangat transparan dan netral.
“Dari awal, saya dengar-dengar cerita dari ‘orang dalam’, bahwa Panitia tidak berani mengambil resiko untuk bermain-main dengan perekrutan CPNS tahun ini, apalagi Kepala BKD Boltim pernah bermasalah dengan hukum, dalam kasus yang sama. Tak mungkin, bila yang bersangkutan ingin masuk ke ‘lobang’ yang sama, untuk kedua kalinya. Kesimpulannya penilaian saya panitia sudah sangat netral,” ujarnya gamblang.
Sementara itu, sebelumnya Bupati Boltim Sehan Landjar pernah mengatakan bahwa seleksi CPNS tahun ini semuanya sudah ditentukan Pusat. “Soal dari pusat, pemerintah pusat juga yang periksa, kuncinya hanyalah belajar,” singkat Bupati. (Zulfahmi Paputungan)