Pastor Delis Cornelis Umbas Pr saat memberikan sambutan pada puncak perayaan syukur 155 tahun pembaptisan umat Katolik Langowan
Langowan, BeritaManado.com — Rangkaian kegiatan dalam rangka Perayaan Syukur 155 Tahun Pembaptisan Pertama Umat Katolik Langowan sukses digelar.
Puncak perayaan momentum bersejarah tersebut dilaksanakan pada Minggu (24/9/2023) dengan inti kegiatan Perayaan Ekaristi dipimpin langsung Pastor Paroki Delis Cornelis Umbas Pr.
Usai Perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan makan bersama dan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.
Dalam sambutannya, Pastor Delis Cornelis Umbas Pr mengulas secara singkat tentang sejarah kembalinya misi Katolik pada September 1868 silam.
Melalui jasa seorang Daniel Mandagi, peristiwa kembalinya iman Katolik di Minahasa yang saat ini menjadi wilayah pelayanan Keuskupan Manado
“Rahmat baptisan yang terjadi pada 155 tahun silam hingga saat ini terus terpelihara dan brbuah. Namun rahmat tersebut tentu harus senantiasa diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam keterlibatan pada kegiatan seperti yang sudah kita gelar, bersama ini” jelasnya.
Ditambahkannya, kiranya benih iman yang sudah ditabur oleh mereka yang menerima, memberikan serta membantu mempersiapkan baptisan 155 tahun silam ini dapat terus terpelihara dalam kehidupan umat.
“Selamat untuk kita semua yang sudah ambil bagian dengan berbagai cara dalam mempersiapkan dalam melaksanakan rangkaian kegiatan perayaan syukur ini. Semoga Tuhan senantiasa melanjutkan rahmat baptisan dalam kehidupan umat di paroki kita ini,” katanya.
Pada bagian yang sama, salah satu tokoh umat Adri Wurangian memberikan apresiasi atas semangat kerja panitia pelaksana yang dinilai sukses meski dalam kondisi keterbatasan waktu persiapan dan hal-hal teknis lainnya.
“Salut kepada panitia yang sudah bekerja maksimal meski menemui banyak kendala teknis maupun non teknis mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. Namun secara umum saya pribadi menilai kegiatan ini sukses, terutama dalam meningkatkan kesadaran umat dalam aspek sejarah perkembangan iman Katolik di Paroki St. Petrus Langowan,” tuturnya.
Adrie Wurangian juga memberikan komentarnya bahwa khusus lomba paduan suara, baik tema kegiatan dan lagu yang diperlombakan sangat selaras dengan momentum sejarah yang terjadi 155 tahun silam.
“Intinya bahwa marilah kita senantiasa bersyukur atas Rahmat baptisan yang sudah dan akan kita terima di masa yang akan datang,” tandasnya.
(Frangki Wullur)