PEMERINTAH APRESIASI ANTUSIASME WARGA
(SAMBUTAN: Bupati Mitra James Sumendap SH ketika memberikan sambutan didepan jemaat dalam rangka pengucapan syukur)
PERAYAAN pengucapan syukur Kabupaten Mitra yang digelar Minggu (10/8/2014), ternyata mendapatkan antusias warga baik didalam mapun luar daerah. Terpantau, banyak warga berdatangan di daerah yang kaya akan sumber daya alam ini sejak Sabtu (9/8) sore sampai Minggu siang, karena pelaksanaan pengucapan syukur ini sendiri digelar secara serentak di semua gereja.
(AKRAB: Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati Ronald Kandoli ketika menyanyikan lagu bersama didepan masyarakat)
Menurut Bupati Mitra James Sumendap SH, suasana pengucapan syukur yang pertama untuk Kabupaten Minahasa Tenggara ini, merupakan momentum untuk bersyukur kepada Tuhan atas segala berkat-Nya yang kemudian diimplementasikan dalam kebersamaan, sehingga dengan sendirinya tercipta kerukunan antar umat beragama.
(KEBERSAMAAN: Bupati James Sumendap menyalami jemaat usai ibadah)
“Pengucapan syukur yang diadakan secara serentak untuk Mitra, yang berdasarkan musyawarah oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat, tentunya menjadi tantangan besar bagi pemerintah untuk merubah pola dalam memaknai pengucapan syukur. Dengan demikian, pengucapan syukur seharusnya dimaknai dengan rasa syukur yang utuh antara manusia dengan Tuhan,” jelas Bupati usai melakukan ibadah bersama di Jemaat Sion Sentrum Tombatu didampingi Ketua TP PKK Mitra Ny Jein Sumendap-Rende SE Ak.
(ANTUSIASME WARGA: Pengucapan syukur Kabupaten Mitra menjadi magnet tersendiri bagi warga luar Mitra. Nampak, jalan gunung potong penuh antrian kendaraan ketika memasuki Mitra)
Dikatakan bupati, tentunya menjadi harapan kedepan, melalui pengucapan syukur secara serentak di Mitra, terbangunnya suasana kebersamaan, serta terbentuknya rasa persaudaraan dan bukan sekedar pesta pora. “Pengucapan syukur ini akan dijadikan kalender tahunan untuk Kabupaten Mitra, sebagai bentuk pelaksanaan syukuran secara gerejawi. Memang, sebelumnya dilaksanakan secara terpisah, tetapi ini berbeda konteksnya meskipun telah menjadi kegiatan rutin sebelumnya. Dan hasilnya, meski untuk pertama kali dilaksanakan serentak, pengucapan syukur yang berjalan sukses luar biasa. Terima kasih wargaku,” tutur Sumendap.
(KEBERSAMAAN: Bupati James Sumendap bersama istri menyalami jemaat usai ibadah)
Terpisah, Wakil Bupati Ronald Kandoli bersama keluarga beribadah bersama jemaat GMIM Anugerah Lowu. Wabup menyampaikan apresiasi kepada warga masyarakat karena telah melaksanakan pengucapan syukur. “Tentunya pengucapan syukur ini menjadi suatu pesta iman kita atas berkat Tuhan. Disamping itu pemerintah berharap agar persatuan dan kesatuan yang telah tercipta ini dapat dipertahankan demi kemajuan Kabupaten Mitra,” tambah Kandoli.
(Bersama jemaat lainnya, bupati dan istri membawakan kidung pijian)(Advetorial)
PEMERINTAH APRESIASI ANTUSIASME WARGA
(SAMBUTAN: Bupati Mitra James Sumendap SH ketika memberikan sambutan didepan jemaat dalam rangka pengucapan syukur)
PERAYAAN pengucapan syukur Kabupaten Mitra yang digelar Minggu (10/8/2014), ternyata mendapatkan antusias warga baik didalam mapun luar daerah. Terpantau, banyak warga berdatangan di daerah yang kaya akan sumber daya alam ini sejak Sabtu (9/8) sore sampai Minggu siang, karena pelaksanaan pengucapan syukur ini sendiri digelar secara serentak di semua gereja.
(AKRAB: Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati Ronald Kandoli ketika menyanyikan lagu bersama didepan masyarakat)
Menurut Bupati Mitra James Sumendap SH, suasana pengucapan syukur yang pertama untuk Kabupaten Minahasa Tenggara ini, merupakan momentum untuk bersyukur kepada Tuhan atas segala berkat-Nya yang kemudian diimplementasikan dalam kebersamaan, sehingga dengan sendirinya tercipta kerukunan antar umat beragama.
(KEBERSAMAAN: Bupati James Sumendap menyalami jemaat usai ibadah)
“Pengucapan syukur yang diadakan secara serentak untuk Mitra, yang berdasarkan musyawarah oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat, tentunya menjadi tantangan besar bagi pemerintah untuk merubah pola dalam memaknai pengucapan syukur. Dengan demikian, pengucapan syukur seharusnya dimaknai dengan rasa syukur yang utuh antara manusia dengan Tuhan,” jelas Bupati usai melakukan ibadah bersama di Jemaat Sion Sentrum Tombatu didampingi Ketua TP PKK Mitra Ny Jein Sumendap-Rende SE Ak.
(ANTUSIASME WARGA: Pengucapan syukur Kabupaten Mitra menjadi magnet tersendiri bagi warga luar Mitra. Nampak, jalan gunung potong penuh antrian kendaraan ketika memasuki Mitra)
Dikatakan bupati, tentunya menjadi harapan kedepan, melalui pengucapan syukur secara serentak di Mitra, terbangunnya suasana kebersamaan, serta terbentuknya rasa persaudaraan dan bukan sekedar pesta pora. “Pengucapan syukur ini akan dijadikan kalender tahunan untuk Kabupaten Mitra, sebagai bentuk pelaksanaan syukuran secara gerejawi. Memang, sebelumnya dilaksanakan secara terpisah, tetapi ini berbeda konteksnya meskipun telah menjadi kegiatan rutin sebelumnya. Dan hasilnya, meski untuk pertama kali dilaksanakan serentak, pengucapan syukur yang berjalan sukses luar biasa. Terima kasih wargaku,” tutur Sumendap.
(KEBERSAMAAN: Bupati James Sumendap bersama istri menyalami jemaat usai ibadah)
Terpisah, Wakil Bupati Ronald Kandoli bersama keluarga beribadah bersama jemaat GMIM Anugerah Lowu. Wabup menyampaikan apresiasi kepada warga masyarakat karena telah melaksanakan pengucapan syukur. “Tentunya pengucapan syukur ini menjadi suatu pesta iman kita atas berkat Tuhan. Disamping itu pemerintah berharap agar persatuan dan kesatuan yang telah tercipta ini dapat dipertahankan demi kemajuan Kabupaten Mitra,” tambah Kandoli.
(Bersama jemaat lainnya, bupati dan istri membawakan kidung pijian)(Advetorial)