Manado, BeritaManado.com – Masa reses pertama 2018 dimanfaatkan Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Drs. Ferdinand Mewengkang MM, turun langsung lapangan menyerap aspirasi masyarakat kota Manado, awal pekan ini.
Ketika menggelar reses di kelurahan Wanea, kecamatan Wanea, Ferdinand Mewengkang menerima banyak aspirasi, diantaranya, penerimaan prajurid TNI dan Polri harus mengutamakan putra putri daerah.
Infrastruktur jalan menghubungkan ringroad – rike menjadi jalan alternatif dapat diperbaiki dan diperlebar. Perlunya pembangunan jalan layang mengatasi kemacetan dalam kota, serta pembatasan pembukaan Indomaret, Alfamart dan Alfamidi.
“Pemerintah dapat membantu memfasilitasi anak-anak putus sekolah. Instansi terkait dapat memperhatikan kondisi taman budaya maupun asetnya yang hilang belum ditemukan,” ujar Ferdinand Mewengkang.
Banjir dan genangan air juga tak luput dari aspirasi yang disampaikan masyarakat terutama banjir sering terjadi di sekitaran taman budaya. Pemerintah memberikan bantuan kepada SD, SMP dan SMA GMIM Imanuel Wanea yang melayani siswa autis.
Instansi terkait dapat mmperhatikan terminal bayangan di Wanea Plaza harus untuk ditertibkan, ini juga mengganggu pelaku usaha di seputaran pertokoan.
“Pemerintah agar dapat mmbantu dan memfasilitasi pemberian rumah dinas koperasi di lingkungan bagi warga eks pegawai koperasi sudah lama menempati bangunan tersebut,” jelas Ferdinand Mewengkang.
(***/JerryPalohoon)
Manado, BeritaManado.com – Masa reses pertama 2018 dimanfaatkan Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Drs. Ferdinand Mewengkang MM, turun langsung lapangan menyerap aspirasi masyarakat kota Manado, awal pekan ini.
Ketika menggelar reses di kelurahan Wanea, kecamatan Wanea, Ferdinand Mewengkang menerima banyak aspirasi, diantaranya, penerimaan prajurid TNI dan Polri harus mengutamakan putra putri daerah.
Infrastruktur jalan menghubungkan ringroad – rike menjadi jalan alternatif dapat diperbaiki dan diperlebar. Perlunya pembangunan jalan layang mengatasi kemacetan dalam kota, serta pembatasan pembukaan Indomaret, Alfamart dan Alfamidi.
“Pemerintah dapat membantu memfasilitasi anak-anak putus sekolah. Instansi terkait dapat memperhatikan kondisi taman budaya maupun asetnya yang hilang belum ditemukan,” ujar Ferdinand Mewengkang.
Banjir dan genangan air juga tak luput dari aspirasi yang disampaikan masyarakat terutama banjir sering terjadi di sekitaran taman budaya. Pemerintah memberikan bantuan kepada SD, SMP dan SMA GMIM Imanuel Wanea yang melayani siswa autis.
Instansi terkait dapat mmperhatikan terminal bayangan di Wanea Plaza harus untuk ditertibkan, ini juga mengganggu pelaku usaha di seputaran pertokoan.
“Pemerintah agar dapat mmbantu dan memfasilitasi pemberian rumah dinas koperasi di lingkungan bagi warga eks pegawai koperasi sudah lama menempati bangunan tersebut,” jelas Ferdinand Mewengkang.
(***/JerryPalohoon)