Tahuna – Dambaan putra putri Sangihe untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe di tahun 2014 ini, pupus sudah. Pasalnya sesuai dengan informasi yang dirangkum beritamanado.com melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sangihe, Ir Jhon Harikedua mengatakan pihaknya sudah mengusulkan ke BKN pusat formasi CPNS yang akan dibutuhkan sebanyak 200 orang tak ditanggapi.
“Kalau usulan formasi CPNS saya sudah masukkan di BKN Pusat, tetapi sampai sekarang belum ada jawaban, dan kemungkinan besar tahun 2014 tidak ada penerimaan CPNS,” katanya.
Dikatanya pula, kalaupun ada penerimaan CPNS tahun 2014 pihak Pemda sendiri binggung harus mengalokasi anggaran baru bagi PNS baru tersebut, sedangkan melihat posisi keuangan pemerintah daerah sekarang untuk pos anggaran belanja pegawai sudah melebihi dari anggaran yang ada.
“Kalaupun ada, mau gaji dengan apa PNS baru nanti, belum juga tunjangan kinerja dan hal-hal lain, karena anggaran belanja pegawai sudah over limit,“ tandasnya.
Disinggung juga olehnya, menyangkut tenaga honorer yang sering menjadi masalah, maka dirinya sebagai kepala BKD menghimbau kepada semua SKPD yang ada untuk tidak lagi menerima tenaga honorer. Karena itu akan menjadi bom waktu bagi pemerintah daerah ditahun-tahun mendatang, sebab semua tenaga honorer menuntut untuk menjadi PNS. Sedangkan posisi daerah saat ini, tidak memiliki keuanangan untuk mengangkat CPNS tetapi itu kewenangan pusat.
“Mulai tahun ini, semua SKPD dilarang menerima tenaga honorer, karena itu akan menjadi bom waktu bagi pemerintah daerah, sebab sekarang pusatlah yang punya kewenagan untuk mengangkat CPNS terebut bukan daerah,“ terangnya.(gun)
Tahuna – Dambaan putra putri Sangihe untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe di tahun 2014 ini, pupus sudah. Pasalnya sesuai dengan informasi yang dirangkum beritamanado.com melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sangihe, Ir Jhon Harikedua mengatakan pihaknya sudah mengusulkan ke BKN pusat formasi CPNS yang akan dibutuhkan sebanyak 200 orang tak ditanggapi.
“Kalau usulan formasi CPNS saya sudah masukkan di BKN Pusat, tetapi sampai sekarang belum ada jawaban, dan kemungkinan besar tahun 2014 tidak ada penerimaan CPNS,” katanya.
Dikatanya pula, kalaupun ada penerimaan CPNS tahun 2014 pihak Pemda sendiri binggung harus mengalokasi anggaran baru bagi PNS baru tersebut, sedangkan melihat posisi keuangan pemerintah daerah sekarang untuk pos anggaran belanja pegawai sudah melebihi dari anggaran yang ada.
“Kalaupun ada, mau gaji dengan apa PNS baru nanti, belum juga tunjangan kinerja dan hal-hal lain, karena anggaran belanja pegawai sudah over limit,“ tandasnya.
Disinggung juga olehnya, menyangkut tenaga honorer yang sering menjadi masalah, maka dirinya sebagai kepala BKD menghimbau kepada semua SKPD yang ada untuk tidak lagi menerima tenaga honorer. Karena itu akan menjadi bom waktu bagi pemerintah daerah ditahun-tahun mendatang, sebab semua tenaga honorer menuntut untuk menjadi PNS. Sedangkan posisi daerah saat ini, tidak memiliki keuanangan untuk mengangkat CPNS tetapi itu kewenangan pusat.
“Mulai tahun ini, semua SKPD dilarang menerima tenaga honorer, karena itu akan menjadi bom waktu bagi pemerintah daerah, sebab sekarang pusatlah yang punya kewenagan untuk mengangkat CPNS terebut bukan daerah,“ terangnya.(gun)