Langowan – Kamis (13/12) sore sekitar pukul 16.00 Wita, giliran pendukung Careig Naichel Runtu dan Denny Jhonlie Tombeng yang gantian melakukan konvoi di Langowan. Hal itu dilakukan menyusul kabar yang beredar di masyarakat bahwa calon bupati dan wakil bupati Minahasa nomor urut 3 ini, perolehan suaranya sudah unggul dari kandidat lainnya.
Konvoi tersebut mengambil rute start dari Desa Wolaang dan selanjutnya berkeliling Kota Langowan, hingga masuk ke lorong-lorong dan pasar tradisional. Iring-iringan kendaraan pendukung CNR-DJT awalnya tidak banyak. Namun setelah bergabungnya pendukung lainnya dari wilayah Kecamatan Sonder, Kawangkoan, dan Desa Noongan, keadaannya berubah. Jalan kompleks Gereja GMIM Schwarz Sentrum Langowan sempat macet.
Dikatakan Ketua Partai Golkar Kecamatan Langowan Timur Lenda Lumenta SE, bahwa sebenarnya pihaknya sudah menghimbau untuk tidak melakukan konvoi sampai ada pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Minahasa 18 Desember 2012 mendatang.
“Pada kenyataannya tidak demikian, dan konvoi tetap dilakukan. Para pendukung yang nekat melakukan konvoi dihimbau untuk tidak pamer suara kendaraan dan teriakan. Dan syukur, sampai konvoi berakhir, tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” kata Lumenta.(ang)
Langowan – Kamis (13/12) sore sekitar pukul 16.00 Wita, giliran pendukung Careig Naichel Runtu dan Denny Jhonlie Tombeng yang gantian melakukan konvoi di Langowan. Hal itu dilakukan menyusul kabar yang beredar di masyarakat bahwa calon bupati dan wakil bupati Minahasa nomor urut 3 ini, perolehan suaranya sudah unggul dari kandidat lainnya.
Konvoi tersebut mengambil rute start dari Desa Wolaang dan selanjutnya berkeliling Kota Langowan, hingga masuk ke lorong-lorong dan pasar tradisional. Iring-iringan kendaraan pendukung CNR-DJT awalnya tidak banyak. Namun setelah bergabungnya pendukung lainnya dari wilayah Kecamatan Sonder, Kawangkoan, dan Desa Noongan, keadaannya berubah. Jalan kompleks Gereja GMIM Schwarz Sentrum Langowan sempat macet.
Dikatakan Ketua Partai Golkar Kecamatan Langowan Timur Lenda Lumenta SE, bahwa sebenarnya pihaknya sudah menghimbau untuk tidak melakukan konvoi sampai ada pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Minahasa 18 Desember 2012 mendatang.
“Pada kenyataannya tidak demikian, dan konvoi tetap dilakukan. Para pendukung yang nekat melakukan konvoi dihimbau untuk tidak pamer suara kendaraan dan teriakan. Dan syukur, sampai konvoi berakhir, tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” kata Lumenta.(ang)