Manado — Komisi IV DPRD Sulut menyatakan pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas lima tahun kedeapan. Hal ini dikatakan personil Komisi IV DPRD Benny Rhamdani, yang mengatakan komisinya bakal tetap menfokuskan diri untuk kedua sektor tersebut dengan harapan Sulut kedepannya lebih unggul dan maju.
“Kami akan berupaya agar alokasi dana pendidikan sebesar 20% dari total ABPD sesuai amanat UU tepat dicapai,” ujar Rhamdani kepada beritamanado, Selasa (30/11).
Dengan dianggarkannya 20% untuk sektor pendidikan menurutnya, dunia pendidikan Sulut akan mengalami peningkatan daya saing, mutu pendidikan dan tenaga kerja. Serta membangunan kesadaran minat baca masyarakat dengan penyediaan sarana yang memadai dengan alokasi anggaran yang telah tersedia 20% tersebut.
“Dalam bidang kesehatan kami akan berupaya agar ditingkatkan alokasi belanja program Jamkesda guna peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu,” jelasnya.
Lanjut Rhamdani, pihaknya juga akan memantapkan perluasan dan pemerataan pendidikan bermutu. Serta memperluas dan memudahkan upaya masyarakat untuk memperoleh pendidikan formal dan non formal demi pemerataan pendidikan di Sulut.
“Memantapkan iklim inovasi teknologi informasi dan penyelenggaraan wajib belajar 9 tahun dan perintisan wajib belajar 12 tahun, guna meningkatkan perluasan dan pemerataan pendidikan menengah serta mengoptimalkan peran perguruan tinggi,” jelasnya. (EN)
Manado — Komisi IV DPRD Sulut menyatakan pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas lima tahun kedeapan. Hal ini dikatakan personil Komisi IV DPRD Benny Rhamdani, yang mengatakan komisinya bakal tetap menfokuskan diri untuk kedua sektor tersebut dengan harapan Sulut kedepannya lebih unggul dan maju.
“Kami akan berupaya agar alokasi dana pendidikan sebesar 20% dari total ABPD sesuai amanat UU tepat dicapai,” ujar Rhamdani kepada beritamanado, Selasa (30/11).
Dengan dianggarkannya 20% untuk sektor pendidikan menurutnya, dunia pendidikan Sulut akan mengalami peningkatan daya saing, mutu pendidikan dan tenaga kerja. Serta membangunan kesadaran minat baca masyarakat dengan penyediaan sarana yang memadai dengan alokasi anggaran yang telah tersedia 20% tersebut.
“Dalam bidang kesehatan kami akan berupaya agar ditingkatkan alokasi belanja program Jamkesda guna peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu,” jelasnya.
Lanjut Rhamdani, pihaknya juga akan memantapkan perluasan dan pemerataan pendidikan bermutu. Serta memperluas dan memudahkan upaya masyarakat untuk memperoleh pendidikan formal dan non formal demi pemerataan pendidikan di Sulut.
“Memantapkan iklim inovasi teknologi informasi dan penyelenggaraan wajib belajar 9 tahun dan perintisan wajib belajar 12 tahun, guna meningkatkan perluasan dan pemerataan pendidikan menengah serta mengoptimalkan peran perguruan tinggi,” jelasnya. (EN)