Manado, BeritaManado.com – Hingga rapat teknis 20 September 2022, baru 40 sekolah yang mendaftarkan diri para lomba pidato kerukunan yang diinisiasi FKUB Sulut.
Padahal, sekolah tingkat atas di Sulut ada ratusan dengan rincian 226 SMA dan 115 SMK.
Ketua FKUB Sulut Pdt Lucky Rumopa, menilai minimnya pendaftar lomba akibat perhatian terhadap kerukunan yang belum maksimal ke bawah.
Harusnya, kata Lucky Rumopa, momentum ini diperhatikan serius para guru terlebih kepala sekolah (kepsek).
“Sebab lomba pidato kerukunan merupakan parameter kerukunan daerah untuk generasi muda. Ini wajib dijadikan budaya yang bukan saja milik para elite tetapi generasi muda,” tegas Lucky, Selasa (20/9/2022).
Lucky sepakat dengan pernyataan Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Daerah Sulut, Vicky Pangkerego pada rapat teknis bersama FKUB.
Vicky Pangkerego, menegaskan akan melakukan evaluasi kepada para kepsek yang tidak memberikan perhatian pada lomba pidato kerukunan ini.
Apalagi bagi mereka yang berstatus pelaksana tugas.
“Memang harus seperti itu. Sebaiknya memang tegas, karena kerukunan ada pondasi dalam berbangsa dan bernegara,” tandas Lucky.
(Alfrits Semen)