Tondano, BeritaManado.com — Penanganan dan pencegahan kasus kekerasa terhadap remaja menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama untuk mendapatkan solusi.
Demikian dikatakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Ivonne Andries SIP, Selasa (28/12/2021).
Politisi Partai Golkar yang juga sebagai Ketua Komisi II DPRD Minahasa ini mengatakan bahwa terjadinya kasus kekerasan terhadap remaja ataupun perkelahian antar remaja tentu menjadi keprihatinan semua pihak untuk mendapatkan perhatian.
“Kami dari Komisi II DPRD Kabupaten Minahasa mendorong pemerintah untuk menginventarisir potensi-potensi kerawanan terjadinya kekerasan terhadap remaja serta faktor penyebabnya. Dengan demikian hal itu akan memudahkan penanganan dan pencegahannya,” ungkap Ivonne Andries.
Ditambahkannya, pada sisa hari di penghujung tahun 2021 ini, Ivonne Andries berharap tidak lagi terjadi hal-hal serupa, sehingga suasana menyambut tahun baru dapat dilalui dengan hati yang damai.
Sebagaimana diketahui, bahwa pada awal bulan Desember 2021 ini, telah terjadi beberapa kasus kekerasan terhadap remaja di sejumlah titik berbeda.
“Selain kekerasan remaja, ada juga kasus lain yang cukup menyita perhatian, seperti narkoba, miras dan tawuran. Semua hal ini bisa saja memiliki hubungan satu sama lain,” tandasnya.
Peran orangtua, tokoh masyarakat, tokoh agama, guru, pemerintah serta aparat kepolisian, masing-masing memiliki tugas yang harus dikerjakan dengan penuh tanggung jawab.
(Frangki Wullur)