Tomohon – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak Senin 27 Mei 2013 mendapat kehormatan dengan menjadi pembicara dalam Sosialisasi Wawasan Kebangsaan pada kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tomohon di Balai pertemuan Kelurahan Woloan I Utara, Kota Tomohon.
Saat membawakan materi, Eman menjelaskan soal peranan Pemkot Tomohon dalam empat pilar kebangsaan dengan tema memperkokoh karakter dan jati diri bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. “Khususnya di Kota Tomohon, peran pemerintah akan empat pilar kebangsaan terus diaktualisasikan, ditumbuh kembangkan kepada segenap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Tomohon sebagai pedoman, pegangan hidup dan menjadi alat pemersatu maupun juga sebagai filter dalam menangkal setiap Ancaman, Gangguan, Tantangan dan Hambatan (ATHG) baik dari dalam maupun luar negeri,” terang Eman.
Dikatakannya, ini tercermin dengan tidak adanya permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat di Kota Tomohon dimana situasi aman dan damai seperti terjalinnya kehidupan antar umat beragama yang rukun dan harmonis dengan mengedepankan sikap hidup saling hormat menghormati/toleransi. “Contohnya saat menghadapi perayaan hari raya keagamaan seperti Natal, Idul Fitri dimana antar pemeluk agama satu dengan yang lain bahu membahu ikut membantu dalam menjaga tempat-tempat ibadah juga dengan adanya peran Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB), Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) yang dibentuk oleh pemerintah dengan tujuan membangun dan menjalin dialog juga komunikasi serta kerjasama yang baik antar umat beragama,” ungkapnya.
“Kami berharap agar melalui penyelenggaraan sosialisasi wawasan kebangsaan pada kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa ini peserta dapat menjadi contoh dalam menerapkan segala materi yang akan didapat agar ketika diperhadapkan dengan berbagai persoalan kebangsaan, kita dapat mengatasinya dengan baik dan benar. Diharapkan juga agar perserta sosialisasi dapat menjadi mediator untuk menginformasikan tentang pentingnya wawasan kebangsaan di tengah-tenga kehidupan masyarakat,” pungkas walikota.
Sebelumnya Kepala Badan Kesbangpol Kota Tomohon Drs Jantje Mandagi dalam laporannya mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mempertebal rasa kebangsaan dan jiwa nasionalisme guna menyongsong masa depan bangsa yang lebih baik yang dilandasi oleh semangat untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara terlebih khusus bagi masa depan Kota Tomohon.
Kegiatan ini turut pula dihadiri oleh Kajari Tomohon, Kasat Intel Polres Tomohon Iptu John Rumate, Akademisi Fisip Unsrat Manado Drs Max Rembang MSi, serta Perwira Penghubung Kodim 1302 Minahasa Mayor Inf. Ruddy Parengkuan sekaligus sebagai pemateri. (req)
Tomohon – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak Senin 27 Mei 2013 mendapat kehormatan dengan menjadi pembicara dalam Sosialisasi Wawasan Kebangsaan pada kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tomohon di Balai pertemuan Kelurahan Woloan I Utara, Kota Tomohon.
Saat membawakan materi, Eman menjelaskan soal peranan Pemkot Tomohon dalam empat pilar kebangsaan dengan tema memperkokoh karakter dan jati diri bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. “Khususnya di Kota Tomohon, peran pemerintah akan empat pilar kebangsaan terus diaktualisasikan, ditumbuh kembangkan kepada segenap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Tomohon sebagai pedoman, pegangan hidup dan menjadi alat pemersatu maupun juga sebagai filter dalam menangkal setiap Ancaman, Gangguan, Tantangan dan Hambatan (ATHG) baik dari dalam maupun luar negeri,” terang Eman.
Dikatakannya, ini tercermin dengan tidak adanya permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat di Kota Tomohon dimana situasi aman dan damai seperti terjalinnya kehidupan antar umat beragama yang rukun dan harmonis dengan mengedepankan sikap hidup saling hormat menghormati/toleransi. “Contohnya saat menghadapi perayaan hari raya keagamaan seperti Natal, Idul Fitri dimana antar pemeluk agama satu dengan yang lain bahu membahu ikut membantu dalam menjaga tempat-tempat ibadah juga dengan adanya peran Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB), Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) yang dibentuk oleh pemerintah dengan tujuan membangun dan menjalin dialog juga komunikasi serta kerjasama yang baik antar umat beragama,” ungkapnya.
“Kami berharap agar melalui penyelenggaraan sosialisasi wawasan kebangsaan pada kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa ini peserta dapat menjadi contoh dalam menerapkan segala materi yang akan didapat agar ketika diperhadapkan dengan berbagai persoalan kebangsaan, kita dapat mengatasinya dengan baik dan benar. Diharapkan juga agar perserta sosialisasi dapat menjadi mediator untuk menginformasikan tentang pentingnya wawasan kebangsaan di tengah-tenga kehidupan masyarakat,” pungkas walikota.
Sebelumnya Kepala Badan Kesbangpol Kota Tomohon Drs Jantje Mandagi dalam laporannya mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mempertebal rasa kebangsaan dan jiwa nasionalisme guna menyongsong masa depan bangsa yang lebih baik yang dilandasi oleh semangat untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara terlebih khusus bagi masa depan Kota Tomohon.
Kegiatan ini turut pula dihadiri oleh Kajari Tomohon, Kasat Intel Polres Tomohon Iptu John Rumate, Akademisi Fisip Unsrat Manado Drs Max Rembang MSi, serta Perwira Penghubung Kodim 1302 Minahasa Mayor Inf. Ruddy Parengkuan sekaligus sebagai pemateri. (req)