Manado – Walikota Manado GS Vicky Lumentut menuturkan sesuai target MDG’S tahun 2015, 80 persen masyarakat kota harus terlayani air bersih. Hal tersebut dikatakan Lumentut saat reses bersama anggota DPRD Sulut dapil Manado beberapa waktu lalu.
“Ketika saya menjadi walikota program air bersih sudah ditangani WMD, perusahaan asing yang mengelola air bersih di Kota Manado, ini yang menjadi masalah. Padahal untuk menambah jaringan baru misalnya yang merupakan komitmen awal tidak jalan sampai saat ini,” tutur Lumentut.
Diakui Lumentut, pemerintah kota berusaha melakukan peninjauan kembali kontrak penyediaan air dengan perusahaan Belanda tersebut. Menurutnya, pemerintah kota telah memberanikan diri untuk melakukan peninjauan kembali kontrak yang melibatkan pakar kontrak internasional.
“Ini dilakukan untuk mempelajari, jangan sampai ketika kita masuk pada pemutusan kontrak, dia berbalik arah dalam arbitrasi, kemudian misalnya kita diwajibkan membayar kerugian yang jauh lebih besar,” tukas Lumentut. (jerrypalohoon)
Manado – Walikota Manado GS Vicky Lumentut menuturkan sesuai target MDG’S tahun 2015, 80 persen masyarakat kota harus terlayani air bersih. Hal tersebut dikatakan Lumentut saat reses bersama anggota DPRD Sulut dapil Manado beberapa waktu lalu.
“Ketika saya menjadi walikota program air bersih sudah ditangani WMD, perusahaan asing yang mengelola air bersih di Kota Manado, ini yang menjadi masalah. Padahal untuk menambah jaringan baru misalnya yang merupakan komitmen awal tidak jalan sampai saat ini,” tutur Lumentut.
Diakui Lumentut, pemerintah kota berusaha melakukan peninjauan kembali kontrak penyediaan air dengan perusahaan Belanda tersebut. Menurutnya, pemerintah kota telah memberanikan diri untuk melakukan peninjauan kembali kontrak yang melibatkan pakar kontrak internasional.
“Ini dilakukan untuk mempelajari, jangan sampai ketika kita masuk pada pemutusan kontrak, dia berbalik arah dalam arbitrasi, kemudian misalnya kita diwajibkan membayar kerugian yang jauh lebih besar,” tukas Lumentut. (jerrypalohoon)