Bitung—Upaya Pemkot Bitung melakukan pembenahan sejumlah akses jalan tergolong unik. Pasalnya, di wilayah Kelurahan Kasawari Kecamamatan Aertembaga ada akses jalan yang tidak kunjung diperbaiki sedangkan akses jalan menuju tempat usaha sarang walet yang juga berada di lokasi tersebut sudah di hotmix oleh Dinas PU.
Hal ini mengundang tanya dan kecaman dari salah satu anggota DPRD, Boy Gumolung. Dimana menurut Gumolung, kebijakan Pemkot melakukan pengaspalan hotmix akses jalan sarang wallet hanya menguntungkan kepentingan pengusaha.
“Sedangkan akses jalan yang sudah bertahun-tahun ditungu warga untuk diaspal hingga kini belum juga direalisasikan, padahal lokasi sarang walet tersebut tidak jauh dari jalan yang membutuhkan pengaspalan. Ada apa ini,” kata Gumolung, Rabu (5/9).
Gumolung menganggap Plt Kadis Tata Ruang, Alex Watimena harus bertanggungjawab soal pengaspalan yang lebih mengutamakan pihak pengusaha daripada warga. “Jangan karena mengejar target pendapatan tapi tidak melihat ketentuan. Padahal untuk kepentingan masyarakat Kasawari seperti jalan diaspal hanya diabaikan,” katanya.(enk)
Bitung—Upaya Pemkot Bitung melakukan pembenahan sejumlah akses jalan tergolong unik. Pasalnya, di wilayah Kelurahan Kasawari Kecamamatan Aertembaga ada akses jalan yang tidak kunjung diperbaiki sedangkan akses jalan menuju tempat usaha sarang walet yang juga berada di lokasi tersebut sudah di hotmix oleh Dinas PU.
Hal ini mengundang tanya dan kecaman dari salah satu anggota DPRD, Boy Gumolung. Dimana menurut Gumolung, kebijakan Pemkot melakukan pengaspalan hotmix akses jalan sarang wallet hanya menguntungkan kepentingan pengusaha.
“Sedangkan akses jalan yang sudah bertahun-tahun ditungu warga untuk diaspal hingga kini belum juga direalisasikan, padahal lokasi sarang walet tersebut tidak jauh dari jalan yang membutuhkan pengaspalan. Ada apa ini,” kata Gumolung, Rabu (5/9).
Gumolung menganggap Plt Kadis Tata Ruang, Alex Watimena harus bertanggungjawab soal pengaspalan yang lebih mengutamakan pihak pengusaha daripada warga. “Jangan karena mengejar target pendapatan tapi tidak melihat ketentuan. Padahal untuk kepentingan masyarakat Kasawari seperti jalan diaspal hanya diabaikan,” katanya.(enk)