BITUNG—Sejumlah proyek fisik tahun ini harus dihentikan oleh pihak Pemkot Bitung. Penghentian proyek fisik ini sendiri menurut Wakil Walikota Bitun, Max Lomban, karena adanya kebijakan baru yang harus diambil Pemkot Bitung dengan sejumlah pertimbangan.
“Pelaksanaan pembangunan proyek fisik yang belum selesai di tahun anggaran (TA) 2011 terpaksa harus dihentikan, ini menyusul adanya kebijakan yang baru karena anggarannya nanti dialokasikan dalam dana proyek fisik di APBD 2012 nanti,” kata Lomban.
Menurut Lomban, kebijakan tersebut telah diputuskan oleh tim anggaran pemerintah daerah (TAPD), bahwa pada APBD Perubahan 2011 ini, tidak ada alokasi anggaran untuk proyek fisik. Keputusan tersebut sengaja diambil mengingat waktu pelaksanaan proyek yang sangat sempit.
“Sejak ditetapkan APBD Perubahan nanti, dengan limid waktu yang ada, pasti proyek tersebut tidak akan selesai dan itu pasti menimbulkan masalah, dan ini yang tidak diinginkan oleh Pemkot Bitung,” ujar Lomban.
Lebih lanjut Lomban mengatakan, keputusan yang mereka ambil ini sudah didukung oleh Pemerintah Propinsi yang dengan tegas meminta agar di APBD Perubahan mengalokasikan kegiatan fisik, karena waktu yang sangat pendek ini, tidak mungkin untuk melakukan pembangunan fisik. “Malah Pemprov telah mewanti-wanti agar dalam APBD Perubahan tidak mengalokasikan dana pembangunan fisik, sebab jangan kita memaksakan diri akhirnya menimbulkan masalah,” katanya.
Sementara itu, sejumlah proyek yang akan dianggaran pada APBD 2012 menurut Lomban adalah pembangunan jalan di Lembeh, bangunan sekolah, proyek penangkal ombak di Kelurahan Dorbolaang Lembeh Selatan, kantor Lurah Pancuran serta sejumlah proyek fisik lainnya.(en)
BITUNG—Sejumlah proyek fisik tahun ini harus dihentikan oleh pihak Pemkot Bitung. Penghentian proyek fisik ini sendiri menurut Wakil Walikota Bitun, Max Lomban, karena adanya kebijakan baru yang harus diambil Pemkot Bitung dengan sejumlah pertimbangan.
“Pelaksanaan pembangunan proyek fisik yang belum selesai di tahun anggaran (TA) 2011 terpaksa harus dihentikan, ini menyusul adanya kebijakan yang baru karena anggarannya nanti dialokasikan dalam dana proyek fisik di APBD 2012 nanti,” kata Lomban.
Menurut Lomban, kebijakan tersebut telah diputuskan oleh tim anggaran pemerintah daerah (TAPD), bahwa pada APBD Perubahan 2011 ini, tidak ada alokasi anggaran untuk proyek fisik. Keputusan tersebut sengaja diambil mengingat waktu pelaksanaan proyek yang sangat sempit.
“Sejak ditetapkan APBD Perubahan nanti, dengan limid waktu yang ada, pasti proyek tersebut tidak akan selesai dan itu pasti menimbulkan masalah, dan ini yang tidak diinginkan oleh Pemkot Bitung,” ujar Lomban.
Lebih lanjut Lomban mengatakan, keputusan yang mereka ambil ini sudah didukung oleh Pemerintah Propinsi yang dengan tegas meminta agar di APBD Perubahan mengalokasikan kegiatan fisik, karena waktu yang sangat pendek ini, tidak mungkin untuk melakukan pembangunan fisik. “Malah Pemprov telah mewanti-wanti agar dalam APBD Perubahan tidak mengalokasikan dana pembangunan fisik, sebab jangan kita memaksakan diri akhirnya menimbulkan masalah,” katanya.
Sementara itu, sejumlah proyek yang akan dianggaran pada APBD 2012 menurut Lomban adalah pembangunan jalan di Lembeh, bangunan sekolah, proyek penangkal ombak di Kelurahan Dorbolaang Lembeh Selatan, kantor Lurah Pancuran serta sejumlah proyek fisik lainnya.(en)