Ratahan – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Ketahanan Pangan, untuk penanganan pandemik COVID-19 akan dampak pada ekonomi masyarakat mendapat alokasi dana sekitar 723 Juta Rupiah.
Dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mitra, Made Alit, ini terdiri dari pengadaan cadangan pangan, khususnya beras 8 ton dan dari biaya tak terduga (BTT) sekitar 600 juta diupayakan untuk 144 desa/kelurahan sebagai stimulus ketahanan pangan, jadi potensi kekuatan sudah ada di desa.
“Ini sebagai perangsang ketahanan pangan di tingkat keluarga dan mengharapkan agar nantinya tidak hanya memenuhi ketahanan pangan di tingkat kelompok, namun juga keluarga,” ungkap Made Alit, Rabu (15/7/2020).
Adapun konsepnya adalah penganekaragaman pangan lokal agar tidak tertumpuk pada kebutuhan beras, walau beras di Mitra masih surplus tiap tahun.
“Kami berupaya meningkatkan penganekaragaman ini melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan. Realisasinya diusahakan di Triwulan Tiga Tahun 2020 ini,” pungkas Made Alit.
Adapun komoditi berupa sayur-sayuran, bahkan hingga pupuk dan ini merupakan satu kesatuan bantuan yang diberikan dalam bentuk bahan.
“Dengan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik dan kami akan memastikan bantuan ini tepat sasaran,” tutupnya.
(***/Jenly Wenur)