Amurang – Sedikitnya 9874 keluarga miskin di Minahasa Selatan (Minsel) patut mendapat perhatian khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel. Betapa tidak masalah kemiskinan masih menjadi hal mendasar setiap daerah di Indonesia, lebih khusus di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) perlu perhatian khusus untuk menanggulangi kemisikinan di daerah.
“Hingga 2014 masih mengeloksi 9874 keluarga miskin, data ini sebagaimana tercatat dalam Badan Pusat Statistik (BPS) di Amurang,” ujar Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Minsel Jeffry Prang, belum lama ini.
Ketua Aliansi Masyarakat Transparanis Indonesia (AMTI) Tommy Turangan, SH mengatakan, memang tidak mudah menekan angka kemiskinan. Meski begitu jika keseriusan pemerintah daerah, maka bukan hal yang tidak mungkin masyarakatnya sejahtera. Hal ini juga bisa menjadi acuan keberhasilan pemerintah jika berhasil meminimalisir angka kemiskinan.
“Pemkab Minsel perlu langkah terobosan yang strategis dan komprehensif melalui program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karena kekayaan alam di Minsel melimpah, baik sektor perikanan, perkebunan, pertambangan dan potensi alam lainnya, yang dapat menopang kesejahteraan rakyat,” kata Turangan, minggu (4/5/2014).
Ia menambahkan, sektor tersebut diatas, pemerintah harus memaksimalkan dalam mengelolah potensi alam agar dapat dinikamati rakyat, khususnya warga miskin, pungkasnya. (sanlylendongan)
Amurang – Sedikitnya 9874 keluarga miskin di Minahasa Selatan (Minsel) patut mendapat perhatian khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel. Betapa tidak masalah kemiskinan masih menjadi hal mendasar setiap daerah di Indonesia, lebih khusus di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) perlu perhatian khusus untuk menanggulangi kemisikinan di daerah.
“Hingga 2014 masih mengeloksi 9874 keluarga miskin, data ini sebagaimana tercatat dalam Badan Pusat Statistik (BPS) di Amurang,” ujar Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Minsel Jeffry Prang, belum lama ini.
Ketua Aliansi Masyarakat Transparanis Indonesia (AMTI) Tommy Turangan, SH mengatakan, memang tidak mudah menekan angka kemiskinan. Meski begitu jika keseriusan pemerintah daerah, maka bukan hal yang tidak mungkin masyarakatnya sejahtera. Hal ini juga bisa menjadi acuan keberhasilan pemerintah jika berhasil meminimalisir angka kemiskinan.
“Pemkab Minsel perlu langkah terobosan yang strategis dan komprehensif melalui program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karena kekayaan alam di Minsel melimpah, baik sektor perikanan, perkebunan, pertambangan dan potensi alam lainnya, yang dapat menopang kesejahteraan rakyat,” kata Turangan, minggu (4/5/2014).
Ia menambahkan, sektor tersebut diatas, pemerintah harus memaksimalkan dalam mengelolah potensi alam agar dapat dinikamati rakyat, khususnya warga miskin, pungkasnya. (sanlylendongan)