Manado, BeritaManado.com – Pemerintah terus mengantisipasi perluasan Klaster Pasar Pinasungkulan.
Apalagi, aktifitas di pasar itu juga melibatkan warga dari luar daerah seperti Tomohon.
“Kami sudah berkoordinasi dengan tim surveilans di Tomohon,” ujar Jubir Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel M.PH saat jumpa pers melalui video conference, Selasa (12/5/2020).
Koordinasi itu kata dia, berupa pantauan di semua fasilitas kesehatan dan komunikasi rutin dengan aparat pemeritah desa.
“Jika ada warga memeriksakan di puskesmas, klinik atau rumah sakit langsung dicek riwayatnya perjalanan, apakah pernah beraktifitas di klaster itu atau tidak,” terangnya.
Steaven Dandel mengatakan, andaikan pasien terhubung dengan aktifitas Pasar Pinasungkulan, tim gugus tugas akan melakukan prosedur standar.
“Langsung dirapid test, dan jika reaktif lanjut swab,” bebernya.
Dandel juga mengaku telah menerima informasi dari tim Gugus Tugas Pemkot Manado yang baru saja melakukan rapid test 93 orang di Pasar Pinasungkulan.
“Kabar baiknya, tidak ada yang reaktif,” tandasnya.
Seperti diberitakan, tiga pasien positif COVID-19 di Manado berasal dari klaster ini.
(Alfrits Semen)