Airmadidi-Bupati Vonnie Anneke Panambunan geram dengan tindakan sejumlah oknum tidak bertanggungjawab yang melakukan penebangan pohon kelapa produktif di wilayah Desa Marinsow Likupang Timur (Liktim).
Menurut informasi, penebangan pohon kelapa tersebut disinyalir untuk pembukaan lahan.
“Saya sudah mintakan Kasat Pol-PP lakukan peninjauan di lokasi Desa Marinsow terkait penebangan kelapa yang terjadi disana, dan sekaligus pertanyakan secara jelas ke Hukum tua (Kumtua). Kalau mau potong cukup kelapa hibrida saja,” tutur Panambunan, Selasa (14/6/2016).
Panambunan menegaskan, setiap pembukaan lahan baru jangan sampai mengorbankan pohon kelapa produktif.
Menurutnya, peran pohon kelapa sangat penting bagi keseimbangan alam sekaligus untuk manusia, sehingga jangan ditebang sembarang.
“Karena selama ini buah kelapa adalah bagian yang paling banyak manfaatnya. Kelapa muda bisa dijadikan minuman segar, sedang kelapa tua diambil santannya. Buah kelapa juga dibuat menjadi minyak goreng, sedang air kelapa tua bisa menjadi nata de coco. Dari hasil itulah sebagian besar masyarakat Minut hidup dari buah kelapa yang mereka tanam, sehingga tidaklah pantas untuk ditebang demi pembukaan lahan,” pungkasnya.(findamuhtar)