Manado, BeritaManado.com — Menjelang perhelatan Pilgub 2020 mendatang, sejumlah isu strategis mulai dilancarkan.
Pembentukan Otonomi Daerah Baru (ODB) yang terkendala moratorium menjadi salah satu isu yang hangat disajikan.
Wacana pencabutan moratorium oleh presiden dihadirkan sebagai magnet menarik simpatisan.
Tak ayal, wacana tersebut mendapat tanggapan anggota DPRD Sulut Raski Azhari Mokodompit.
Kepada BeritaManado.com, wakil rakyat yang dapilnya masuk salah satu wilayah yang akan merasakan dampak pembentukan ODB berkomentar.
“Kita harus tahu dulu alasan kenapa dimoratorium. Masalahnya adalah keuangan negara, dan efektivitas perencanaan pembangunan. Pertanyaannya apakah pemerintah pusat sudah siap dengan pemekaran daerah otonomi baru? Karena ini menyangkut anggaran,” tegas Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) di DPRD Sulut ini.
Namun, ditegaskan peraih hatrick dalam kancah Pileg DPRD Sulut ini menegaskan, semoga wacana tersebut bukan karena unsur pesta demokrasi.
“Tapi sekali lagi saya ingatkan, bukan karena rasa pesimis, tapi tolong jangan karena ada Pesta Demokrasi di tahun 2020, kemudian isu ini diangkat untuk mendapatkan dukungan dari BMR,” tegas Raski Mokodompit seraya mengakui jika hal tersebut benar terjadi, tentu kami bagian dari masyarakat BMR menyambut positif.
“Karena ini merupkan cita-cita dan harapan kami rakyat BMR,” tutupnya.
(AnggawiryaMega)