Manado – Pembangunan jalan Tol Manado-Bitung yang masih dalam tahap pembangunan tampaknya akan berdampak bagi pengusuran perumahan penduduk yang pastinya akan dilewati pembangunan jalan tol tersebut. Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang sebelumnya telah mengatakan, memotong pemukiman usahakan itu dihindari tampaknya tidak mungkin, mengingat jalan Tol tersebut sesuai dengan jalur pembangunannya akan melewati beberapa titik pemukiman penduduk.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum J Kenap juga mengakui bahwa menghindari pemukiman dalam pembangunan jalan Tol Manado-Bitung pasti tidak mungkin. Menurut kenap hal yang akan dilakukannya adalah bagaimana meminimalisir pengusuran rumah penduduk.
“Kita sudah berusaha membuat suatu terase jalan Tol Manado-Bitung, memang kita sedapat-dapatnya menghindari ada pemukiman, cumakan kalau kita memang mau menghindari tidak dapat pemukiman kan pasti tidak mungkin, karna sekarang kan so penuh dengan pemukiman, kita cari yang terkecil makanya dia itu (jalan Tol) lebih banyak ikut dipinggir perumahan kalaupun ada satu dua rumah yang kena jadi kita tidak langsung tabrak lihat rumah itu biayanya akan lebih besar, selain tanah rumah juga kita harus ganti. Sebab itu kita akan mulai dari belakang Maumbi, baru keatas Kolongan jadi tiap Desa pasti ada, tapi kita akan meminimalisir (penggusuran rumah penduduk),” ujar Kenap.
Kenap mengharapkan adanya kerjasama yang baik dari masyarakat serta mendukung penuh pembamgunan jalan Tol Manado-Bitung ini. (jrp)