Manado – Aksi mengejutkan terjadi ketika rapat Paripurna Penyampaian Laporan komisi-komisi terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Manado Tahun Anggaran 2012. Dua pimpinan Komisi A memprotes jalannya rapat yang baru saja dibuka Ketua DPRD Kota Manado, Denny Sondakh.
Usai rapat Paripurna resmi dibuka, Wakil Komisi A, Revani Parasan beserta Sekretaris Komisi A, Marko Tampi langsung melayangkan interupsi terhadap pelaksanaan Paripurna yang menurut mereka terkesan tergesa-gesa dilakukan. Setelah menyampaikan alasannya, keduanya meninggalkan ruang pelaksaan Paripurna yang dihadiri langsung Walikota Manado, GS Vicky Lumentut.
Menanggapi sikap protes kedua pimpinan Komisi A tersebut, Denny Sondakh langsung mengambil keputusan menskors pelaksanaan Paripurna, dengan alasan untuk menghormati umat Muslim yang akan berbuka puasa.
“Kehadiran kami dalam ruangan untuk memprotes jalannya Paripurna. Kami komisi A belum selesai melakukan pembahasan dengan SKPD mitra kerja. Penyebabnya karena para pimpinan SKPD dan beberapa Camat itu sendiri yang tidak pro-aktif hadir memenuhi undangan pembahasan,” tegas Parasan yang dibenarkan Tampi.(eka)
Manado – Aksi mengejutkan terjadi ketika rapat Paripurna Penyampaian Laporan komisi-komisi terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Manado Tahun Anggaran 2012. Dua pimpinan Komisi A memprotes jalannya rapat yang baru saja dibuka Ketua DPRD Kota Manado, Denny Sondakh.
Usai rapat Paripurna resmi dibuka, Wakil Komisi A, Revani Parasan beserta Sekretaris Komisi A, Marko Tampi langsung melayangkan interupsi terhadap pelaksanaan Paripurna yang menurut mereka terkesan tergesa-gesa dilakukan. Setelah menyampaikan alasannya, keduanya meninggalkan ruang pelaksaan Paripurna yang dihadiri langsung Walikota Manado, GS Vicky Lumentut.
Menanggapi sikap protes kedua pimpinan Komisi A tersebut, Denny Sondakh langsung mengambil keputusan menskors pelaksanaan Paripurna, dengan alasan untuk menghormati umat Muslim yang akan berbuka puasa.
“Kehadiran kami dalam ruangan untuk memprotes jalannya Paripurna. Kami komisi A belum selesai melakukan pembahasan dengan SKPD mitra kerja. Penyebabnya karena para pimpinan SKPD dan beberapa Camat itu sendiri yang tidak pro-aktif hadir memenuhi undangan pembahasan,” tegas Parasan yang dibenarkan Tampi.(eka)