Manado – Proses pengundian hanggar atau lapak baru di Pasar Bersehati oleh para pedagang yang dilakukan pihak PD Pasar beberapa waktu lalu, dikeluhkan dan diprotes sejumlah pedagang yang merasa hak mereka dipasung.
Diduga ada sejumlah hanggar setelah ditelusuri telah di kapleng oleh oknum pedagang yang tidak mengikuti proses atau aturan pengundian, dan dipaksakan pihak PD Pasar untuk menempati lapak tersebut.
Sejumlah pedagang melaporkan dugaan oknum PD Pasar tersebut kepada Walikota Manado Dr GS Vicky Lumentut. Seperti diungkapkan Alim Wahab, perwakilan pedagang Pasar Bersehati, mereka sangat keberatan aksi pilih kasih yang dilakukan PD Pasar seputar penempatan pedagang di hanggar baru Pasar Bersehati.
Hal tersebut dikarenakan, ada sebanyak 14 nomor undian yang tak dilakukan proses pengundian, yang akhirnya ditempati oleh pedagang siluman, ini kemungkinan lapak tersebut sengaja dikosongkan sejak semula, dan tak diundi.
Kekosongan itu, diduga sengaja dilakukan supaya bisa dijual sepihak ke pedagang lainnya, dengan harga yang cukup fantastis.
“Torang ada siksa-siksa antri ikuti aturan pengundian, tak tahunya ada pedagang siluman yang bermain di belakang layar. Ini patut ditelusuri oleh Pak Walikota,” keluh Wahab.
Menurut Lumentut, pihaknya masih akan mengecek kebenaran laporan pedagang yang biasa mangkal di Pasar Bersehati tersebut. Pastinya, Ia akan menyerahkan semua persoalan itu ke pihak PD Pasar untuk menyelesaikan secara baik-baik, dan kalau bisa duduk bersama dengan pedagang untuk mendengar keluhan dan aspirasi mereka tersebut.
“Saya akan mengecek lagi persoalan itu dengan PD Pasar, tidak ada masalah yang tak bisa diselesaikan. Yang jelas, PD Pasar harus adil menempati pedagang yang ada,” tukasnya. (Medco)
Manado – Proses pengundian hanggar atau lapak baru di Pasar Bersehati oleh para pedagang yang dilakukan pihak PD Pasar beberapa waktu lalu, dikeluhkan dan diprotes sejumlah pedagang yang merasa hak mereka dipasung.
Diduga ada sejumlah hanggar setelah ditelusuri telah di kapleng oleh oknum pedagang yang tidak mengikuti proses atau aturan pengundian, dan dipaksakan pihak PD Pasar untuk menempati lapak tersebut.
Sejumlah pedagang melaporkan dugaan oknum PD Pasar tersebut kepada Walikota Manado Dr GS Vicky Lumentut. Seperti diungkapkan Alim Wahab, perwakilan pedagang Pasar Bersehati, mereka sangat keberatan aksi pilih kasih yang dilakukan PD Pasar seputar penempatan pedagang di hanggar baru Pasar Bersehati.
Hal tersebut dikarenakan, ada sebanyak 14 nomor undian yang tak dilakukan proses pengundian, yang akhirnya ditempati oleh pedagang siluman, ini kemungkinan lapak tersebut sengaja dikosongkan sejak semula, dan tak diundi.
Kekosongan itu, diduga sengaja dilakukan supaya bisa dijual sepihak ke pedagang lainnya, dengan harga yang cukup fantastis.
“Torang ada siksa-siksa antri ikuti aturan pengundian, tak tahunya ada pedagang siluman yang bermain di belakang layar. Ini patut ditelusuri oleh Pak Walikota,” keluh Wahab.
Menurut Lumentut, pihaknya masih akan mengecek kebenaran laporan pedagang yang biasa mangkal di Pasar Bersehati tersebut. Pastinya, Ia akan menyerahkan semua persoalan itu ke pihak PD Pasar untuk menyelesaikan secara baik-baik, dan kalau bisa duduk bersama dengan pedagang untuk mendengar keluhan dan aspirasi mereka tersebut.
“Saya akan mengecek lagi persoalan itu dengan PD Pasar, tidak ada masalah yang tak bisa diselesaikan. Yang jelas, PD Pasar harus adil menempati pedagang yang ada,” tukasnya. (Medco)