KOTAMOBAGU – Warga di sejumlah wilayah Kotamobagu mengeluhkan pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pasalnya, hampir setiap malam dilakukan pemadaman listrik tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
“Hampir setiap malam dua kali mati lampu, tapi tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu. Padahal lagi momen Natal dan tahun Baru saat ini,” ujar Bert, warga Osion, Rabu (28/12).
Lain halnya dengan Susi, ibu rumah tangga asal Sinindian mengatakan bahwa “Karena listrik mati lama-lama, makanya pake lampu botol sementara minyak tanah sekarang susah didapat,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa PLN harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat jangan hanya menuntut listrik dibayar tepat waktu.
“Mereka (PLN) jangan sering kasih pemadaman listrik, biasanya kalau torang terlambat bayar, langsung didenda. Padahal pelayanan tidak baik,” ujar ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil ini. (zumi)
KOTAMOBAGU – Warga di sejumlah wilayah Kotamobagu mengeluhkan pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pasalnya, hampir setiap malam dilakukan pemadaman listrik tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
“Hampir setiap malam dua kali mati lampu, tapi tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu. Padahal lagi momen Natal dan tahun Baru saat ini,” ujar Bert, warga Osion, Rabu (28/12).
Lain halnya dengan Susi, ibu rumah tangga asal Sinindian mengatakan bahwa “Karena listrik mati lama-lama, makanya pake lampu botol sementara minyak tanah sekarang susah didapat,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa PLN harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat jangan hanya menuntut listrik dibayar tepat waktu.
“Mereka (PLN) jangan sering kasih pemadaman listrik, biasanya kalau torang terlambat bayar, langsung didenda. Padahal pelayanan tidak baik,” ujar ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil ini. (zumi)