Manado – Pelayanan kesehatan di Kecamatan Bunaken Kepulauan, khususnya di pulau Bunaken tampaknya masih butuh perhatian khusus dari pemerintah Kota Manado.
Pasalnya, diketahui bahwa pelayanan puskesmas yang beroperasi di pulau Bunaken hanya memberikan pelayanan kesehatan sekali dalam seminggu. Ini pun menjadi catatan penting yang disampaikan lembaga DPRD Kota Manado kepada pemerintah kota.
Persoalan ini sendiri disinyalir tidak betahnya tenaga medis yang ditempatkan oleh pemerintah kota di pulau Bunaken. Dan hal ini diakui Walikota Manado Vicky Lumentut.
“Saya sudah berupaya untuk menempatkan tenaga kesehatan di Bunaken untuk bertugas dan akan diganti setiap tahunnya. Mereka juga diberikan TTP khusus dan kebijakan lainnya. Tapi mereka tidak bertahan lama. Hanya dua bulan bekerja, langsung balik ke Manado karena tidak tahan. Jadi sudah banyak upaya yang kami lakukan,” ujar Lumentut menjelaskan upaya yang sudah dilakukannya sejak memimpin Manado sejak tahun 2010 kepada BeritaManado.com.
Setelah dilantik bersama Wawali Manado, Mor Bastiaan, keduanya memiliki upaya dan strategi baru untuk mempecahkan persoalan tersebut, dengan memberdayakan warga Bunaken Kepulauan terkait penyediaan tenaga medis.
“Kedepannya, kami akan merekrut warga Bunaken yang mau bersekolah keperawatan. Kalau ada warga Bunaken yang berminat, kami yang akan menyekolakan dan menanggung biayanya. Tapi harus ada kesepakatan tertulis, jika sudah selesai sekolah harus mengabdi di Kecamatan Bunaken Kepulauan,” tandasnya. (leriandokambey)
Manado – Pelayanan kesehatan di Kecamatan Bunaken Kepulauan, khususnya di pulau Bunaken tampaknya masih butuh perhatian khusus dari pemerintah Kota Manado.
Pasalnya, diketahui bahwa pelayanan puskesmas yang beroperasi di pulau Bunaken hanya memberikan pelayanan kesehatan sekali dalam seminggu. Ini pun menjadi catatan penting yang disampaikan lembaga DPRD Kota Manado kepada pemerintah kota.
Persoalan ini sendiri disinyalir tidak betahnya tenaga medis yang ditempatkan oleh pemerintah kota di pulau Bunaken. Dan hal ini diakui Walikota Manado Vicky Lumentut.
“Saya sudah berupaya untuk menempatkan tenaga kesehatan di Bunaken untuk bertugas dan akan diganti setiap tahunnya. Mereka juga diberikan TTP khusus dan kebijakan lainnya. Tapi mereka tidak bertahan lama. Hanya dua bulan bekerja, langsung balik ke Manado karena tidak tahan. Jadi sudah banyak upaya yang kami lakukan,” ujar Lumentut menjelaskan upaya yang sudah dilakukannya sejak memimpin Manado sejak tahun 2010 kepada BeritaManado.com.
Setelah dilantik bersama Wawali Manado, Mor Bastiaan, keduanya memiliki upaya dan strategi baru untuk mempecahkan persoalan tersebut, dengan memberdayakan warga Bunaken Kepulauan terkait penyediaan tenaga medis.
“Kedepannya, kami akan merekrut warga Bunaken yang mau bersekolah keperawatan. Kalau ada warga Bunaken yang berminat, kami yang akan menyekolakan dan menanggung biayanya. Tapi harus ada kesepakatan tertulis, jika sudah selesai sekolah harus mengabdi di Kecamatan Bunaken Kepulauan,” tandasnya. (leriandokambey)