Tomnbatu – Warga masyarakat kecamatan Tombatu Raya, Minahasa Tenggara (Mitra) yang termasuk sebagai nasabah bank BRI Unit Tombatu mengelukan pelayanan bank pemerintah ini. Sorotan pihak nasabah ini tak lepas dari ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan Bank BRI Unit Tombatu.
Dimana dalam pelayanannya bank pemerintah ini kerap mempersulit nasabah, baik dalam penarikan uang, pengecekan ditransfer dan berbagai pengurusan admistrasi pelanggan. Yang paling dosoroti keras adalah fasilitas ATM. Dimana meski memberikan kemudahan bagi nasabah, masalah keamanan juga menjadi satu persoalan serius yang diungkapkan pelanggan.
“Sudah ada ATM, tapi fasilitas ini sangat polos sehingga setiap aktivitas di dalam ATM terlihat jelas dari luar. Tentu ini memudahkan orang lain untuk mengetahui PIN, dan sangat besar kemungkinan rekening kita dibobol. Sebagai pelanggan tentu khawatir dan berkeinginan ada perlindungan soal keamanan nasabah dari pihak bank. Karna jika tidak, sebagai nasabah sewaktu-waktu bisa dirugikan,” ungkap Om Seke warga Silian, saat berada di bank BRI Tombatu, Selasa (03/09).
Lain halnya yang dikeluhkan bapak Melky warga Tombatu. Dimana sangat menyesalkan soal pelayanan untuk pengecekan kiriman uang (transfer). “Sebagai bank pemerintah seharusnya lebih memberikan kemudahan bagi masyarakat, kenyataannya pelayanan bank swasata lebih baik dari bank BRI. Untuk cek transfer saja harus membawa buku tabungan, padahal jelas nama dan nomor rekening pemilik sudah ada dan tinggal dicek lewat operator, malah dipersulit bahkan tidak dilayanani. Belum lagi sudah antrian hingga berjam-jam,” kata pak Melki kesal.
Pihak bank BRI sendiri mengaku selalu berupaya memberikan pelayanan semaksimal mungkin, tentu berdasarkan dengan ketentuan yang ada, “kita perbaiki berbagai kekurangan dalam pelayanan. Kedepan kita upayakan sebaik mungkin demi kepuasan pelanggan,” jelas Aldi staf pegawai BRI Unit Tombatu.(dul)
Tomnbatu – Warga masyarakat kecamatan Tombatu Raya, Minahasa Tenggara (Mitra) yang termasuk sebagai nasabah bank BRI Unit Tombatu mengelukan pelayanan bank pemerintah ini. Sorotan pihak nasabah ini tak lepas dari ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan Bank BRI Unit Tombatu.
Dimana dalam pelayanannya bank pemerintah ini kerap mempersulit nasabah, baik dalam penarikan uang, pengecekan ditransfer dan berbagai pengurusan admistrasi pelanggan. Yang paling dosoroti keras adalah fasilitas ATM. Dimana meski memberikan kemudahan bagi nasabah, masalah keamanan juga menjadi satu persoalan serius yang diungkapkan pelanggan.
“Sudah ada ATM, tapi fasilitas ini sangat polos sehingga setiap aktivitas di dalam ATM terlihat jelas dari luar. Tentu ini memudahkan orang lain untuk mengetahui PIN, dan sangat besar kemungkinan rekening kita dibobol. Sebagai pelanggan tentu khawatir dan berkeinginan ada perlindungan soal keamanan nasabah dari pihak bank. Karna jika tidak, sebagai nasabah sewaktu-waktu bisa dirugikan,” ungkap Om Seke warga Silian, saat berada di bank BRI Tombatu, Selasa (03/09).
Lain halnya yang dikeluhkan bapak Melky warga Tombatu. Dimana sangat menyesalkan soal pelayanan untuk pengecekan kiriman uang (transfer). “Sebagai bank pemerintah seharusnya lebih memberikan kemudahan bagi masyarakat, kenyataannya pelayanan bank swasata lebih baik dari bank BRI. Untuk cek transfer saja harus membawa buku tabungan, padahal jelas nama dan nomor rekening pemilik sudah ada dan tinggal dicek lewat operator, malah dipersulit bahkan tidak dilayanani. Belum lagi sudah antrian hingga berjam-jam,” kata pak Melki kesal.
Pihak bank BRI sendiri mengaku selalu berupaya memberikan pelayanan semaksimal mungkin, tentu berdasarkan dengan ketentuan yang ada, “kita perbaiki berbagai kekurangan dalam pelayanan. Kedepan kita upayakan sebaik mungkin demi kepuasan pelanggan,” jelas Aldi staf pegawai BRI Unit Tombatu.(dul)