Manado – Salah satu anggota KPU Sulut, Vivi George menyatakan pelaksanaan Pilpres di Sulut sudah sesuai aturan dan tak ada masalah.
Kendati salah satu pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menganggap Pilpres Sulut bermasalah seperti sejumlah daerah lain yang digugat ke MK.
“Pilpres Sulut khususnya tidak ada masalah,” kata George, Kamis (7/8/2014) menanggapi aksi demo yang dilakukan di kantor KPU Sulut. Lihat: Tuntut Pilpres Diulang, Ratusan Warga Kepung Kantor KPU Sulut
Menurutnya, hasil rekapitulasi Pilpres 2014 yang dikawal terus oleh dua saksi Parpol dan Bawaslu Provinsi Sulut dan media sebelum dibaww ke Rekapitulasi Nasional.
“Memang ada masalah saat pleno rekapitulasi mulai darr tingkat KPPS, PPS, PPK 15 Kab/Kota langsung diselesaikan,” katanya.
Ia mengatakan, penyelenggaraan Pilpres 2014 telah sesuai dengan prinsip-prinsip demokratis. Indikatornya kesetaraan warga negara dijamin dan transparan dalam mempublikasikan hasil rekapitulasi yakni form C1 dan D1.
“Dua kandidat diperlakukan secara adil dari tahapan awal sampai tahapan ke delapan,” katanya.
Ditambah lagi keterlibatan partisipasi masyarakat sangat tinggi, termasuk pendukung kedua kandidat. Hasil rekapitulasi dikawal ketat oleh saksi Parpol, Panwaslu dan Bawaslu.
“Negara kita negara hukum sedang dan sementara dijalani oleh Penyelenggara Pemilu baik DKPP maupun MK. Intinya kepastian hukum ditegakkan saat Pilpres 2014,” katanya.(timredaksi)
Manado – Salah satu anggota KPU Sulut, Vivi George menyatakan pelaksanaan Pilpres di Sulut sudah sesuai aturan dan tak ada masalah.
Kendati salah satu pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menganggap Pilpres Sulut bermasalah seperti sejumlah daerah lain yang digugat ke MK.
“Pilpres Sulut khususnya tidak ada masalah,” kata George, Kamis (7/8/2014) menanggapi aksi demo yang dilakukan di kantor KPU Sulut. Lihat: Tuntut Pilpres Diulang, Ratusan Warga Kepung Kantor KPU Sulut
Menurutnya, hasil rekapitulasi Pilpres 2014 yang dikawal terus oleh dua saksi Parpol dan Bawaslu Provinsi Sulut dan media sebelum dibaww ke Rekapitulasi Nasional.
“Memang ada masalah saat pleno rekapitulasi mulai darr tingkat KPPS, PPS, PPK 15 Kab/Kota langsung diselesaikan,” katanya.
Ia mengatakan, penyelenggaraan Pilpres 2014 telah sesuai dengan prinsip-prinsip demokratis. Indikatornya kesetaraan warga negara dijamin dan transparan dalam mempublikasikan hasil rekapitulasi yakni form C1 dan D1.
“Dua kandidat diperlakukan secara adil dari tahapan awal sampai tahapan ke delapan,” katanya.
Ditambah lagi keterlibatan partisipasi masyarakat sangat tinggi, termasuk pendukung kedua kandidat. Hasil rekapitulasi dikawal ketat oleh saksi Parpol, Panwaslu dan Bawaslu.
“Negara kita negara hukum sedang dan sementara dijalani oleh Penyelenggara Pemilu baik DKPP maupun MK. Intinya kepastian hukum ditegakkan saat Pilpres 2014,” katanya.(timredaksi)