Manado, BeritaManado.com — Pekik ‘I Yayat U Santi’ terdengar melalui siaran berita TV Channel 7 Australia.
Dalam tayangan itu, terlihat lima pasukan kabasaran Minahasa melakukan aksinya.
Cuplikan tersebut berkaitan dengan suatu parade besar di Kota Melbourne, Australia, yaitu Parada Moomba 2023 yang berlangsung saat hari libur umum tepatnya Hari Buruh Australia Senin, 13 Maret 2023.
Parade Moomba sudah berlangsung sejak tahun 1955 dan pertama kali disiarkan televisi pada 1957.
Sekretaris Indonesian Diaspora Network Victoria (IDN-Vic), Jeffry Liando, menjelaskan parade dan kendaraan hias ini menjadi bagian penting dari Festival Moomba yang setiap tahunnya menarik lebih dari 100.000 orang ke pusat kota Melbourne.
Menurut Jeffry, parade dimulai jam 11 siang waktu setempat, tapi para penonton sudah datang sejak demi mendapatkan tempat terbaik paling depan atau di tepi jalan.
Tim Kabasaran Kawanua Melebourne ini terdiri dari Richard Walukow, Roy Moniaga, Jeddy Rundengan, Nouke Lumatauw, Defin Pangkey dan Jeffry Liando sendiri di bagian tambor.
“Kami adalah bagian dari rombongan komunitas diaspora Indonesia yang berpartisipasi dalam parade dengan 150 peserta dari berbagai kelompok komunitas dan sanggar tari di kota Melbourne dan sekitarnya,” jelas Jeffry.
Adapun lewat moment ini, tim kabasaran mempromosikan Indonesia dengan beberapa aspek seni dan budaya seperti musik, menari dan desain kostum yang berwarna-warni dan ekstravagansa.
Jeffry menambahkan, tim Indonesia dikoordinir oleh Jaringan Diaspora Indonesia di Victoria yaitu suatu organisasi nirlaba yang merangkul sesama komunitas diaspora agar peduli terhadap pembangunan dan promosi Indonesia.
“Sekaligus merangkul multikulturalisme di negara bagian Victoria di Australia. Kegitan ini juga didukung oleh KJRI Melbourne dan kelompok warga Indonesia,” tandasnya.
(***/Alfrits Semen)