Paripurna LKPJ walikota Bitung 2014
Bitung – Selain masalah pendidikan, kesehatan dan pelayanan masyarakat menjadi catatan Pansus LKPJ walikota 2014, masalah tidak menghormati atau pandang enteng dari sejumlah pejabat Pemkot Bitung juga disampaikan dalam Paripurna Istimewa LKPJ walikota 2014, Jumat (17/4/2015).
“Jadi selama Pansus melakukan pembahasan, ada sejumlah kepala SKPD yang hanya mengirimkan perwakilan yang notabene tak tahu menahu soal penggunaan anggaran tahun 2014,” kata salah satu anggota Pansus LKPJ DPRD Kota Bitung, Juliwati Suawa ketika membacakan hasil Pansus.
Suawa menyatakan, pejabat-pejabat atau kepala SKPD yang bersikap pandang enteng itu adalah Dinas Sosial, Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Camat Lembeh Selatan dan Camat Ranowulu.
“Mereka hanya mengutus staf yang ketika kami tanya soal realisasi anggaran tidak tahu sama sekali dan kami harap ini menjadi perhatian dari walikota,” katanya.(abinenobm)
Paripurna LKPJ walikota Bitung 2014
Bitung – Selain masalah pendidikan, kesehatan dan pelayanan masyarakat menjadi catatan Pansus LKPJ walikota 2014, masalah tidak menghormati atau pandang enteng dari sejumlah pejabat Pemkot Bitung juga disampaikan dalam Paripurna Istimewa LKPJ walikota 2014, Jumat (17/4/2015).
“Jadi selama Pansus melakukan pembahasan, ada sejumlah kepala SKPD yang hanya mengirimkan perwakilan yang notabene tak tahu menahu soal penggunaan anggaran tahun 2014,” kata salah satu anggota Pansus LKPJ DPRD Kota Bitung, Juliwati Suawa ketika membacakan hasil Pansus.
Suawa menyatakan, pejabat-pejabat atau kepala SKPD yang bersikap pandang enteng itu adalah Dinas Sosial, Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Camat Lembeh Selatan dan Camat Ranowulu.
“Mereka hanya mengutus staf yang ketika kami tanya soal realisasi anggaran tidak tahu sama sekali dan kami harap ini menjadi perhatian dari walikota,” katanya.(abinenobm)