Tombulu, BeritaManado.com – Ibadah Minggu (24/3/2019) pagi GMIM Alfa-Omega Rumengkor dipimpin Pdt. Veronika Sendow S.Teol.
Pembacaan alkitab, Injil Matius 24: 37-43, ‘Nasihat supaya berjaga-jaga’.
Dijelaskan Pendeta Veronika, kitab Matius ditulis sekitar tahun 60 sampai 70 Masehi.
Tuhan Yesus mengungkapkan kondisi hidup manusia diantaranya, gaya hidup manusia yang rusak, semua tanda diberikan Tuhan tidak dihiraukan.
“Tuhan Yesus juga mengingatkan agar manusia tidak terpengaruh dengan penampilan yang menjerumuskan,” terang Pendeta Veronika.
Tambah Pendeta Veronika, bacaan alkitab menceritakan pengalaman nabi Nuh yang dikenal beriman penuh kepada Tuhan.
“Sementara Matius mengingatkan tentang kedatangan Juru Selamat yang sudah menyelamatkan manusia,” tandas Pendeta Veronika.
Kehidupan di zaman nabi Nuh, lanjut Pendeta Veronika, manusia hidup dalam pesta pora, kehidupan rumah tangga yang tidak menjaga kesucian.
“Mereka melakukan tindakan tindakan yang tidak berkenan sehingga Tuhan membinasakan manusia di zaman nabi Nuh,” tukas Pendeta Veronika.
Ujar Pendeta Veronika, minggu sengsara sebagai suatu makna penderitaan luar biasa yang dialami Yesus Kristus demi menebus dosa manusia.
“Manfaatkan seluruh organ tubuh untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan. Kiranya kehidupan jemaat di minggu sengsara menjadi berkat bagi orang lain,” pungkas Pendeta Veronika.
Ibadah dihadiri Ketua BPMJ Pdt. Welly Pudihang STh, wakil ketua Pnt. Jopie Warbung, sekretaris Pnt. Drs, Dolvie Palit, bendahara Sym. Dra. Meiske Pangemanan, Pelsus Kolom 1 sampai 14 dan ratusan jemaat.
(JerryPalohoon)